Kendati berstatus rookie, Taiyo Furusato tak ragu membidik gelar juara dunia Moto3 2022. Mampukah sang pembalap Honda Team Asia mewujudkan impiannya?
Daftar entri sementara kelas lightweight musim ini telah dirilis. Tercatat ada 12 debutan yang siap memanaskan pertarungan, yakni Furusato, Mario Aji, Diogo Moreira, Matteo Bertelle, Elia Bartolini, Scott Ogden, David Salvador, David Muñoz, Ivan Ortola, Joel Kelso, Joshua Whatley, dan Daniel Holgado.
Datang berbekal titel Asia Talent Cup (ATC) 2021, Furusato jelas menjadi salah satu rookie yang perlu diperhitungkan. Performa mengesankan saat debut dan langsung memenangi Rookies Cup di Mugello lalu menunjukkan, bahwa rider muda asal Jepang itu merupakan calon bintang masa depan.
Akan tetapi, bukan berarti langkah Furusato bakal berjalan mudah. Salah satu seniornya, Ayumu Sasaki, hingga kini belum juga berhasil memetik kemenangan – meski telah mengemas podium kedua (Moto3 Teruel 2020). Padahal kompatriotnya itu adalah kampiun ATC 2015.
Furusato tak hanya harus meladeni perlawanan dari rekan setim, yang merupakan rival utama, Mario Aji, tetapi juga bersiap menghadapi persaingan ketat dari barisan pembalap Eropa. Sudah bukan rahasia umum, Moto3 dikenal begitu sengit dari awal hingga akhir balapan.
Alih-alih nyalinya ciut, Furusato justru tertantang dengan kerasnya pertarungan. Bahkan, rider berusia 16 tahun itu mengusung target untuk menjadi juara dunia Moto3 2022, mengikuti jejak Acosta yang sukses melakukannya dalam debutnya di balap motor Grand Prix musim lalu.
“Tentu saja, saya ingin menjadi juara dunia. Saya tahu ini sangat sulit. Tapi tahun ini (2021), Pedro Acosta sukses memenangi kejuaraan ketika berstatus rookie. Jadi, target saya adalah untuk menjadi juara dunia Moto3 tahun depan (2022),” kata Furusato pada wawancara dengan Asia Talent Cup.
Rasa percaya diri Furusato datang dari keberhasilannya yang mendominasi ATC musim ini. Tujuh kemenangan beruntun dicetaknya, mengantarkan sang pembalap kokoh memuncaki klasemen akhir dengan nilai sempurna, yaitu 175 poin atau unggul jauh 56 angka atas runner-up Danial Sharil.
Furusato juga memiliki modal bagus dari pengalamannya tampil di Red Bull Rookies Cup. Walau melewatkan empat seri, lantaran baru turun dalam putaran Mugello, dia berhasil bertengger pada peringkat ke-11 klasemen akhir, mengumpulkan 74 poin.
“Sangat penting bagi saya untuk memenangi ATC karena ini adalah pertama kalinya saya memenangi kejuaraan,” ucap Furusato.
“Bagi saya, Rookies Cup adalah pengalaman yang bagus karena para pembalap di sana itu lebih kuat dan mereka banyak bertarung. Jadi, jelas itu adalah pengalaman yang bagus untuk saya.”
Taiyo Furusato akan memulai petualangan barunya di Moto3 saat menyambangi Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal untuk tes pramusim resmi pas 19 sampai 21 Februari mendatang.
