Wakil Ketua Komisi III DPR apresiasi capaian kinerja Polri tahun 2021

Saya lihat banyak anggota Polri yang terlibat langsung untuk mencegah aksi terorisme.

Jakarta (BabatPost.com) – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi capaian kinerja kepolisian pada tahun 2021, salah satunya terkait dengan prestasi Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) yang berani menindak oknum anggota Polri yang melanggar aturan.

Read More
Berita Terkait :  Puan: pandemi tidak kurangi kekhidmatan perayaan Natal 2021

Menurut dia, kinerja Polri tetap menunjukkan performa yang baik meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Saya menyampaikan penghargaan kinerja Kadiv Propam yang telah melakukan penindakan terhadap oknum dengan tegas, ada 10 orang, 50 orang, atau 100 orang sekalipun anggota yang terlibat dan bersalah. Jadi, ini luar biasa,” kata Sahroni di Jakarta, Senin.

Sahroni mengemukakan hal itu saat memimpin Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR RI dengan Kapolri diĀ Gedung DPR RI, Jakarta.

Berita Terkait :  Anggota DPR: PT 0 persen berpotensi hilangkan keserentakan pemilu

Ia juga menyoroti kinerja Polri dalam pemberantasan aksi terorisme yang telah bekerja maksimal dalam mencegah aksi teror di dalam negeri.

“Saya lihat banyak anggota Polri yang terlibat langsung untuk mencegah aksi terorisme. Ini luar biasa, dan untuk itu kiranya Pak Kapolri bisa memberikan suatu penghargaan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

Menurut dia, penghargaan tersebut bisa dengan mendapatkan sekolah lanjutan yang terbaik untuk anggota Polri yang telah menjaga keamanan dalam negeri.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas penggunaan teknologi tilang elektronik atau ETLE di kepolisian yang makin canggih.

Berita Terkait :  Tim gegana sudah mulai sisir lokasi Ledakan PHD Bekasi

“Saya berharap agar semua polda memiliki kualitas teknologi yang sama dan saya sudah melihat langsung ke Surabaya teknologi itu sangat baik. Saya berharap semoga semua polda juga melakukan pengembangan teknologi yang sama,” katanya.

Sahroni menilai penggunaan ETLE memudahkan masyarakat dan polisi mampu menghindari aksi tilang dalam bentuk hand to hand.

Related posts