BabatPost.com-Pelatih tim nasional putri Australia Tony Gustavsson memberikan alasan mengapa dia menurunkan skuad terbaik kontra Indonesia di laga perdana Grup B Piala Asia 2022 Jumat (21/1). Menurut Gustavsson, hal tersebut dilakukan untuk menghormati Indonesia.
“Kami menaruh hormat pada Indonesia. Selain itu, kami juga mesti menghormati nilai dan standar kami sendiri,” ujar Gustavsson dalam konferensi pers virtual sesudah pertandingan dikutip dari Antara.
Pada laga kontra Indonesia, Gustavsson menurunkan para pemain andalannya sejak awal laga. Termasuk bintang Chelsea, Samantha Kerr. Kerr baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik kedua dunia FIFA 2021.
Selain Kerr, sosok-sosok yang bermain di klub-klub elite Eropa seperti Caitlin Foord (Arsenal), Stephanie Catlie (Arsenal), Alanna Kennedy (Manchester City), Hayley Raso (Manchester City) dan Ellie Carpenter (Olympique Lyon) juga masuk dalam daftar sebelas pertama.
Sementara di kubu Indonesia, lebih dari 80 persen pemain tak memiliki klub. Skuad berjuluk Garuda Pertiwi itu datang dari negara yang dua tahun tak memiliki liga sepak bola putri akibat pandemi Covid-19.
Hasilnya, Indonesia dibantai dengan skor sangat telak yakni 18-0. Itu menjadi kekalahan terbesar timnas putri Indonesia sepanjang sejarah. Bagi Australia, itu merupakan kemenangan terbesar mereka di Piala Asia Putri.
“Saya kagum kepada para pemain yang menunjukkan profesionalisme mereka sepanjang pertandingan,” ucap Gustavsson.
“Laga perdana ini penting untuk kami. Kami memang harus memulai turnamen ini dengan baik. Saya rasa kami sudah mengirimkan sebuah pesan kepada kami sendiri dan lawan-lawan kami di turnamen ini,” tambahnya.
Penyerang Australia, Sam Kerr menyampaikan hal senada dengan sang pelatih. Menurut pesepak bola berusia 28 tahun itu, menempatkan skuad terbaik pada laga sebuah pertandingan bentuk penghormatan kepada Indonesia.
Sam Kerr pun merasa senang dengan performa skuadnya. “Namun, kami harus segera melupakan laga ini dan fokus ke pertandingan berikutnya,” tutur dia.
Sam Kerr sendiri menorehkan sejarah dalam laga Indonesia tersebut. Lima golnya ke gawang Indonesia membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Australia lintas gender. Kerr membukukan 54 gol atau unggul empat gol dari pemegang rekor sebelumnya yakni pemain timnas putra Tim Cahill.
Kerr senang dengan pencapaian itu, tetapi dia berusaha tetap merendah. “Itu sebuah kehormatan bagi saya. Namun, semuanya tak bisa tercapai tanpa kerja sama tim,” tambah Kerr.
Dalam kemenangan 18-0 melawan Indonesia, lima gol Australia dilesakkan oleh Kerr. Australia mendulang gol demi gol lainnya via Caitlin Foord, Mary Folwer, Hayley Raso (dua gol), Ellie Carpenter (dua gol), Emily van Egmond (tiga gol), Tameka Yallop, Kyah Simon, Aivi Luik, dan bunuh diri Shalika Aurelia.
Hasil tersebut membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup B. Posisi pertama dihuni Australia, disusul Filipina dan Thailand. Filipina sendiri menundukkan Thailand dengan skor 1-0 pada Jumat (21/1).
Berikutnya Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada Senin (24/1) mulai pukul 19.00 WIB di Mumbai. Sedangkan Australia menjajal kekuatan Filipina pada hari yang sama mulai pukul 17.00 WIB.
