TNI AD kerja sama dengan Kimia Farma salurkan vaksin untuk masyarakat

Jakarta (BabatPost.com) –

Read More
TNI Angkatan Darat melakukan kerja sama dengan PT Kimia Farma Diagnostika terkait penyaluran vaksin dan pendistribusian sembako untuk masyarakat.

 

Penandatanganan perjanjian kerja sama itu diwakili oleh Aspers Kasad Mayor Jenderal TNI Wawan Ruswandi dan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas yang disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Mabesad, Jakarta, Jumat.

 

Jenderal Dudung dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Kimia Farma Diagnostika, atas kepercayaannya kepada TNI AD untuk menyalurkan vaksin sekaligus pendistribusian sembako.
Berita Terkait :  Jalur masih di Blokade, Sampah Jakarta makin berserakan

 

Menurut Dudung, kerja sama ini sejalan dengan kebijakan TNI AD dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang masih melanda tanah air hingga saat ini.

 

Mantan Pangkostrad ini menyebutkan vaksin gotong royong yang nantinya akan didistribusikan adalah vaksin jenis sinopharm yang telah melewati berbagai riset dan uji klinis sehingga sudah mendapat ijin pemakaian dari BPOM.

 

Pemakaian vaksin ini dapat dipastikan aman untuk masyarakat Indonesia.

 

“Vaksin gotong royong akan segera didistribusikan kepada satuan komando kewilayahan yang memiliki angka vaksinasi masih rendah,” papar Dudung.
Berita Terkait :  Kasad temui ulama besar Sumut saat kunjungi Medan

 

Demikian halnya dalam pendistribusian sembako, menurut Kasad, akan diprioritaskan bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan sembako.

 

Sementara itu Direktur Utama PT. Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto mengatakan suatu kehormatan bagi Kimia Farma karena dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan TNI AD dalam pendistribusian vaksin gotong royong.

 

Menurut Ardhy, ada kendala tersendiri dalam memobilisasi massa dan pelayanan di daerah-daerah terpencil yang belum mampu dijangkau oleh Kimia Farma.

 

“Dengan kerja sama dengan TNI AD diyakini akan dapat mempercepat proses distribusi vaksin hingga tercapainya tujuan yaitu terciptanya herd Immunity sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

 

Related posts