Jack Miller terpaksa melewatkan peluncuran tim Ducati untuk MotoGP 2022 setelah dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani karantina di Australia.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat Jack Miller tidak memiliki banyak waktu untuk pulang ke kampung halamannya di Australia.
Aturan karantina di negara asalnya membuatnya tak memungkinkan untuk pulang karena itu akan membutuhkan waktu yang sangat panjang, dengan MotoGP mayoritas digelar di Eropa.
Memanfaatkan jeda musim dingin, Jack Miller memutuskan untuk terbang ke Australia sejak awal Desember lalu, untuk melepas kerinduan, meski harus menjalani karantina.
Pembalap 26 tahun itu juga sempat mengikuti Australian Superbike Championship, dan kerap membagikan momen liburannya di Instagram.
Jack Miller terlihat sangat menikmati waktu luangnya di kondisi yang lebih hangat dengan memancing dan bermain golf.
Tetapi kabar mengejutkan datang ketika Miller mengunggah sebuah video yang menyatakan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam unggahan tersebut, rider tim pabrikan Ducati itu menyatakan tidak merasakan gejala apa pun dan dapat melanjutkan persiapan fisiknya menjelang musim baru.
Namun Miller tak bisa melakukan perjalanan hingga benar-benar dinyatakan bebas dari Covid-19. Alhasil, ia terpaksa melewatkan peluncuran Ducati untuk musim 2022 pada 28 Januari nanti.
“Hai semuanya, sayangnya, seperti yang Anda tahu, saya masih di sini, di Australia karena hasil tes menunjukkan positif (Covid-19),” kata Miller.
“Saat ini saya tidak dapat melakukan perjalanan dan akan melewatkan presentasi tim.
“Saya hanya ingin memberi tahu Anda semua bahwa saya baik-baik saja, tidak ada gejala, masih dapat melanjutkan pelatihan saya di sini, di perkebunan kami. Tetapi, tidak dapat melakukan perjalanan pada saat ini.
“Saya merindukan kalian semua dan aku tidak sabar untuk melihat kalian semua sesegera mungkin. Sampai jumpa.”
Jack Miller memiliki waktu dua pekan untuk memulihkan kondisinya sebelum melakoni tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5 Februari mendatang.
Tes tersebut sangat penting bagi pembalap kelahiran Townsville, Australia, itu demi meningkatkan feeling-nya di atas Desmosedici GP22.
Pasalnya, tahun ini Miller harus menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk mempertahankan kursi di tim pabrikan Ducati pada 2023.
Mengingat saat ini Ducati memiliki pembalap muda yang siap merebut kursi tim pabrikan jika Miller dan Francesco Bagnaia tak menunjukkan performa konsisten sepanjang musim ini.