BabatPost.com-Selama menjalani rangkaian pertandingan di Bali, pelatih Persebaya Aji Santoso tidak bisa tampil dengan skuad lengkap.
Saat melawan Bali United pada pertandingan tunda pekan ke-17 (4/1), Aji tidak bisa memainkan Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ernando Ari, Rizky Ridho, dan Alie Sesay.
Saat itu empat nama yang disebutkan pertama tadi sedang menjalani karantina di Jakarta setelah memperkuat tim nasional Indonesia pada Piala AFF 2020. Lalu, Alie masih berada di negaranya setelah mengikuti seleksi tim nasional Sierra Leone.
Pemain-pemain yang absen itu mulai kembali saat Persebaya menghadapi Persikabo 1973 (10/1). Rizky Ridho, Irianto, dan Ernando sudah masuk line-up. Namun, lain halnya dengan Alie dan Kambuaya.
Alie sudah tiba di Jakarta dan langsung menjalani karantina. Sementara itu, setelah masa karantina selesai, Kambuaya pulang kampung ke Sorong. Dia menerima penghargaan dari pemerintah daerah setempat karena berhasil membawa timnas menembus partai final Piala AFF 2020. Kambuaya baru bergabung saat Green Force –julukan Persebaya– menghadapi PSM Makassar (14/1).
Kini Aji dapat bernapas lega. Skuad Persebaya sudah lengkap setelah Alie rampung menjalani karantina. Lengkapnya skuad Persebaya menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan pekan ke-20 yang akan digelar malam ini pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Pertandingan itu akan terasa sulit bagi Persebaya. Sebab, lawan yang dihadapi adalah Bhayangkara FC.
”Baru ini pemain kami lengkap. Pemain asing ada semua. Pemain-pemain timnas sudah hadir. Alhamdulillah,” ucap Aji dalam sesi konferensi pers kemarin.
Mantan pelatih Persema Malang dan Persela Lamongan itu menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi Bhayangkara FC. Sebab, di atas kertas, The Guardian –julukan Bhayangkara FC– adalah salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1. Sampai pekan ke-19, Bhayangkara FC baru kebobolan 13 kali. Capaian itu sama dengan Persib Bandung dan Arema FC.
Namun, Bhayangkara FC juga harus mewaspadai Persebaya. Persebaya adalah tim dengan produktivitas gol paling subur di Liga 1 musim ini. Runner-up Liga 1 musim 2019 itu sudah 37 kali merobek gawang lawan. ”Ini memang pertarungan tim papan atas,” tuturnya.
Saat ini posisi Bhayangkara FC di klasemen sementara masih berada di atas Persebaya. Tapi cuma berselisih satu poin. Artinya, jika Persebaya mampu memenangi pertandingan, posisi Bhayangkara FC akan tergeser. Untuk itu, Aji bakal menurunkan skuad terbaik dalam pertandingan besok.
”Semua pemain berada dalam kondisi siap bertanding. Semoga kami bisa menampilkan permainan bagus dan memenangi pertandingan,” tegas mantan pelatih tim sepak bola PON Jawa Timur tersebut.
Aji berharap para pemainnya tampil rileks. Tidak terbebani persaingan di papan atas. ”Target menang harus dijadikan motivasi, bukan beban. Kami harus menggusur posisi Bhayangkara FC. Jadi, tim harus main bagus dan menang,” ungkap pelatih asal Malang, Jawa Timur, tersebut.
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menilai pertandingan melawan Persebaya akan berjalan seru dan menarik. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk menjaga peluang juara.
Paul menilai Persebaya sebagai lawan yang sulit dikalahkan. Terlebih, Taisei Marukawa dan kawan-kawan sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mampu menjaga tren tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan secara beruntun.
”Mereka sedang berada dalam top performance. Tapi, kami akan berusaha maksimal,” ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.