Philipp Oettl akan menjalani latihan di Jerez selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (14-16/1/2022). Bagi satu-satunya rider Jerman di WSBK tahun ini, semua tentang aklimatisasi dengan Ducati V4 R.
Akhir pekan lalu, Philipp Oettl menyelesaikan hampir 500 lap di Sirkuit Jerez dengan Ducati V4 S. Pada akhir minggu ini, persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) berlanjut di trek yang sama.
Prioritas pembalap Team Go Eleven tersebut sekarang, setelah dua tahun bersaing di Kejuaraan Dunia Supersport (WSSP), adalah menyesuaikan gaya balapnya dengan motor 215 tenaga kuda (hp) Ducati.
Setelah sesi latihan di Jerez akhir pekan lalu, Oettl, yang dua tahun sebelumnya menggeber Kawasaki, menyoroti sistem kontrol elektronik dan berbagai opsi set-up pada mesin pabrikan Italia yang kompleks.
“Saya harus mengubah gaya saya dan meluruskan motor lebih banyak di tikungan keluar sehingga saya bisa meletakkan kekuatan ke tanah,” tutur Oettl dalam wawancara dengan Speedweek.
“Bahwa ini tidak bekerja dengan sempurna sejak awal sudah jelas. Tentu saja, saya masih harus banyak belajar. Pertama-tama saya harus membiasakan diri dengan performanya. Jika saya hanya mengendarai Supermoto sepanjang musim dingin, saya pasti akan kaget dengan kinerja (motor) Superbike. Itu bukan persiapan yang tepat.
“Pada latihan berikutnya saya akan lebih banyak berkendara pakai ban bekas. Jadi saya bisa mengerti bagaimana menyesuaikan gaya saya dengan kekuatan dan keausan ban,” ia menambahkan.
Pembalap Jerman itu menjalani persiapan untuk tes perdana WSBK, yang dijadwalkan berlangsung di Portimao, Portugal, salah satu sirkuit paling sulit dalam kalender balap, pada 8-9 Februari mendatang.
Dalam pengujian tersebut, Philipp Oettl bakal menggeber Ducati Panigale V4 R 1.000cc Go Eleven untuk kali pertama. Sang rider tahu itu adalah tes yang sulit, namun ia juga antusias menantikannya.
“Superbike sedikit berbeda. Memulai di Portimao dengan (motor) superbike tidak mudah. Tetapi pada akhirnya saya berhasil dengan cukup baik bahkan di trek yang sulit. Tentu lebih mudah di lintasan datar di mana motor tidak sering wheelie,” kata Oettl.
“Di Portimao, ban depan lebih sering terangkat (wheelie). Jadi saya yakin bakal belajar banyak di awal. Saya sudah tak sabar duduk di atas superbike untuk pertama kalinya. Saya tahu mereka masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Ducati.
“Mereka sedang membangun motor di sana sekarang. Itu sebabnya saya tidak tahu apakah semuanya akan siap untuk (pengujian) Portimao. Saya harap kami bisa mengikuti semua tes dan bersiap dengan sebaik mungkin,” sang pembalap menambahkan.
WSBK 2022 akan start pada 8-10 April mendatang di Sirkuit Motorland Aragon. Selain di Jerez, Ducati merencanakan dua hari lagi latihan masing-masing dua hari di Misano dan Barcelona pada Maret. Lalu, tes pramusim resmi pada 3-4 April di Aragon.
