BabatPost.com – Marissya Icha memyampaikan bahwa pengacaranya, Ahmad Ramzy, telah menerima surat dari kuasa hukum Medina Zein yang berisi permintaan maaf usai ditetapkan sebagai tersangka.
“Hari ini Bang Ramzy dapat surat dari pengacaranya, berisi permintaan maaf dari Medina Zein,” kata Marissya Icha di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (11/1).
Permintaan maaf itu tak terlalu ditanggapi secara serius oleh pihak Icha. Pasalnya Medina Zein dinilai tidak memanfaatkan proses mediasi yang sempat diberikan sebelumnya.
Marissya Icha dan kuasa hukumnya akan tetap melanjutkan proses hukum yang kini sedang berjalan di Polda Metro Jaya. “Saat mediasi awal, kita malah dituduh melakukan penganiayaan. Sekarang sudah begini dia minta maaf,” kata Ahmad Ramzy kesal.
“Kemarin sempat saya kasih waktu melakukan mediasi dan saya berikan beberapa syarat. Dia bilang sudah menjalani syaratnya. Tapi menurut aku hanya 2 persen yang dia jalankan,” imbuh Marissya Icha.
Mereka memastikan tidak akan melakukan perdamaian dengan cara barter kasus atau saling mencabut laporan polisi yang keduanya sempat buat sebelumnya. Karena bagi Marissya Icha, laporan Medina Zein tidak berdasar.
“Nggak ada cabut laporan polisi bareng-bareng. Nanti kan penyidik akan menilai mana yang layak dilanjutkan dan mana yang tidak,” katanya.
Sebelumnya, Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September terkait kasus pencemaran nama baik dan fitnah. Icha melaporkan istri Lukman Azhari tersebut dengan Pasal 310, Pasal 311 KUHP, dan atau Pasal 27 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Laporan ini berawal dari pernyataan Medina Zein di media sosial yang dianggap telah mencoreng nama baik Marissya Icha. Tidak terima, Icha pun membuat laporan polisi terhadap Medina Zein ke Polda Metro Jaya. Laporan ini diproses dan dalam perjalanan kasusnya menetapkan Medina Zein sebagai tersangka.
