“Kami mengutamakan kader untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, Gerindra merupakan partai yang besar sehingga seharusnya mengajukan kadernya sendiri untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengakui Partai Gerindra dalam dua kali Pilkada DKI Jakarta tidak mengajukan calon dari kadernya, namun saat ini partainya sudah menjadi partai yang besar.
“Kalau dua kali Pilkada DKI Jakarta yang lalu memang kami tidak mengajukan calon dari kader sendiri sebagai gubernur, namun saat ini Gerindra adalah partai besar, sehingga wajar sekali memiliki target yang tinggi,” ujarnya.
Habiburokhman mengklaim Partai Gerindra memiliki banyak stok kader yang bisa diusung maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.
Namun, Habiburokhman menjelaskan partainya belum menentukan satu nama yang akan ditunjuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
“Belum ada kader yang ditunjuk, jadi tahapannya DPD Partai Gerindra mengusulkan ke DPP Partai Gerindra. Selanjutnya DPP Gerindra akan membahas lalu mengusulkan ke Pak Prabowo,” tuturnya.
