Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan momen-momen yang akan sulit dilupakannya selama berada di kejuaraan dunia.
MotoGP 2022 akan menjadi musim pertama tanpa kehadiran Rossi yang telah berada di kelas premier sejak 2000.
Pria 42 tahun itu memutuskan pensiun pada akhir 2021, karena sudah kesulitan bersaing dengan pembalap-pembalap generasi muda.
Namun, Rossi mengaku sangat berat meninggalkan kebiasaan yang telah dijalaninya selama lebih dari dua dekade itu.
Terlebih, The Doctor merupakan sosok penting bagi MotoGP, dan banyak hal yang tak akan dilakukannya lagi setelah memutuskan untuk gantung helm.
Kendati menurunkan tim di MotoGP mulai tahun ini, Valentino Rossi tak akan terlibat langsung dalam pengelolaannya.
Oleh karena itu, Rossi menyebutkan tiga hal yang akan sangat dirindukannya setelah tak lagi jadi pembalap profesional.
“Pertama, pastinya saya akan merindukan mengendarai motor MotoGP. Ada perasaan yang luar biasa ketika Anda mengendarai motor MotoGP di trek balap,” kata Rossi.
“Kedua, bekerja bersama tim, khususnya tim saya, sejak Kamis. Berusaha untuk mencari setelan terbaik untuk membuat kami semakin kuat dan lebih baik.
“Ini termasuk bekerja sama dengan insinyur terbaik dan kepala mekanik, analisis data, serta semua yang terlibat di dalamnya.
“Terakhir, tapi tak kalah penting, saya akan merindukan perasaan yang hanya ada pada Minggu pagi. Dua jam sebelum balapan, Anda biasanya memiliki perasaan yang tidak cukuo baik. Lebih kepada perasaan takut.
“Anda hanya memikirkan bahwa pada pukul 2 siang, balapan akan di mulai.
“Saya kira semua hal ini akan sangat sulit dilupakan atau digantikan.”
Selain tentang dunia balap, Valentino Rossi juga akan merindukan kehidupannya sebagai seorang atlet yang hidup disiplin.
“Saya juga akan sangat merindukan kehidupan seorang atlet. Di mana saya harus bangun pagi-pagi sekali dan berlatih untuk satu tujuan, yang mana berusaha untuk menang. Itu adalah hal yang sangat saya sukai,” ujarnya.
Valentino Rossi akan tetap berada di dunia motorsport dengan mengikuti beberapa ajang balap mobil.
Sayangnya, pria asal Italia itu harus melewatkan Gulf 12 Hours setelah terkonfirmasi kontak erat dengan kasus positif Covid-19, dan harus menjalani karantina.
Namun, Rossi masih memiliki rencana lainnya untuk membuat dirinya tetap sibuk sepanjang tahun ini.
