Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet bertambah 184 orang

Ada penambahan 37 orang dari data 1 hari sebelumnya di RSKI Pulau Galang.

Jakarta (BabatPost.com) – Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Sabtu bertambah 184 orang dari data pada hari Jumat (7/1).

Read More

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 di Tower 5 dan Tower 6 sebanyak 1.606 orang, sedangkan jumlah semula pada sehari sebelumnya adalah 1.422 orang.

Berita Terkait :  Pasien rawat inap Wisma Atlet bertambah lima orang

“Ada penambahan 184 pasien rawat inap, di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran per Sabtu,” kata Aris.

Terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 8 Januari 2022, kata dia, jumlah pasien yang dirujuk ke RSDC Wisma Atlet sebanyak 131.862 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 128.601 pasien dinyatakan sembuh, 1.059 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 596 pasien meninggal dunia akibat COVID-19.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan situasi terkini di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Berita Terkait :  Topi Presiden Jokowi mirip Wig ini, jadi bahan omongan banyak orang

Per Sabtu, kata dia, tercatat pasien rawat inap RSKI Pulau Galang sebanyak 322 orang. Dari 322 pasien tersebut, tercatat 224 pasien pria dan 98 wanita.

Ia mengatakan bahwa pasien rawat inap tersebut bertambah sebanyak 37 orang dari jumlah semula pada 1 hari sebelumnya sebanyak 285.

“Ada penambahan 37 orang dari data 1 hari sebelumnya di RSKI Pulau Galang,” kata Aris.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI itu menyebutkan terhitung sejak 12 April 2020 hingga 8 Januari 2022 total pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang sebanyak 18.162 orang.

Berita Terkait :  Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet bertambah 31 orang

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.839 pasien telah keluar dari rumah sakit dan seorang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19.

Related posts