Jakarta (BabatPost.com) – DPP Partai Demokrat menargetkan unggul di Yogyakarta pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, karena pada periode sebelumnya tertinggal oleh PDI Perjuangan, PKB, dan PAN yang masuk dalam daftar tiga besar.
Oleh karena itu, petinggi DPP Partai Demokrat berharap penyelenggaraan musyawarah daerah (musda) di Yogyakarta dapat memilih ketua DPD yang mampu memenuhi target itu.
“Ada dua calon ketua (DPD) sebagai hasil musda yang lolos ke tahap (berikutnya), yakni Gonang Djuliastono dan Erlia Risti yang saat ini Anggota DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron sebagaimana dikutip dari penjelasan resmi partai yang diterima di Jakarta, Kamis.
Partai Demokrat menggelar musyawarah daerah keempat di Yogyakarta, Kamis ini, untuk memilih ketua DPD yang baru. Kegiatan itu dibuka oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara virtual.
“Momentum musda menjadi ajang konsolidasi. Kita bangun harmoni, sinergi, kolaborasi yang lebih solid lagi. Musda membawa semangat baru, energi positif. Kita harus manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata AHY ke jajaran pengurus partai dan kader.
Ketua Umum Demokrat itu selanjutnya menyampaikan musyawarah daerah juga harus jadi momen untuk refleksi dan evaluasi kinerja partai.
Herman Khaeron, dalam siaran yang sama, sependapat dengan arahan ketua umum partainya itu.
Ia meyakini musyawarah daerah jadi momentum untuk konsolidasi guna mencapai target-target yang dikehendaki oleh partai.
Oleh karena itu, ia berharap dua calon ketua DPD Demokrat di Yogyakarta dapat memaparkan strategi-strategi pemenangan terutama saat uji kepatutan dan kelayakan pascamusda.
“Di uji kelayakan dan kepatutan, kami akan bedah semua strategi yang saya kira ini memberi keyakinan bahwa Yogyakarta akan kembali bangkit seperti 2009. Kami bisa mendapat dua kursi DPR RI di sini, kemudian jumlah DPRD provinsi dan kabupaten/kotanya cukup untuk memperkuat itu,” ujar Herman.
Demi mencapai target itu, Herman berpendapat perlu ada kesiapan sumber daya manusia, infrastuktur, kesiapan struktural sampai ke tingkat ranting, dan persiapan pemilu yang matang.
