Indisipliner, Deltras Sidoarjo Coret Mantan Gelandang Timnas U-16

Indisipliner, Deltras Sidoarjo Coret Mantan Gelandang Timnas U-16

BabatPost.com-Perombakan skuad Deltras Sidoarjo mulai dilakukan. Tiga pemain resmi dicoret manajemen. Mereka adalah Hamsa Lestaluhu, Subri Umarela, dan Jaid Kutta.

Pencoretan Subri dan Jaid sejatinya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, keduanya memang jarang jadi pilihan utama. Tapi, tidak demikian halnya dengan Hamsa. Mantan gelandang timnas U-16 itu didepak meski sering jadi starter. Lantas, apa alasan mencoret Hamsa?

Read More
Berita Terkait :  Deltras Bakal Punya Training Ground, Bupati Kucurkan Bonus Rp 150 Juta

Ternyata, pemain 18 tahun itu melakukan tindakan indisipliner. Asisten Manajer Deltras Miftahul Fahamsyah menceritakan kronologinya.

Harusnya, seluruh tim sudah berkumpul di Sidoarjo pada 2 Januari lalu. Sebab, besoknya (3/1) skuad menjalani latihan perdana di Stadion Jenggolo, Sidoarjo.

Pihak manajemen sudah memberikan akomodasi untuk Hamsa. Tapi, dia tidak kunjung kembali. ’’Makanya, kami memutuskan untuk mencoret pemain karena indisipliner. Selain itu, pencoretan ini menyesuaikan kebutuhan tim,’’ kata pria yang akrab disapa Fim itu kepada Jawa Pos. Tiga pemain itu resmi didepak Senin (3/1).

Berita Terkait :  Tak Ingin Terdegradasi, Datangkan 16 Pemain Baru dan Pelatih Asing

Tapi, pencoretan tersebut dibarengi dengan datangnya pemain baru. Dalam sesi latihan, ada dua wajah baru yang tampak dalam skuad The Lobster –julukan Deltras. Mereka adalah Mochammad Ricga Tri Febiyan dan Hafidz Alwi. Ricga merupakan gelandang, sementara Hafidz adalah striker. Kedua pemain itu masih berstatus seleksi. ’’Belum dikontrak,’’ jelas Fim.

Soal perekrutan keduanya, Fim akan berkoordinasi dengan tim pelatih. Jika memang direkomendasikan, keduanya akan mendapat sodoran kontrak. Selain dua pemain seleksi, manajemen membidik pemain baru lainnya.

Berita Terkait :  Atletico dan Barcelona U-18 Datang, Ingin Buktikan Indonesia Aman

’’Setidaknya sekarang sudah ada lima nama pemain yang kami kantongi,’’ kata pria asli Mantup, Lamongan, itu.

Hanya, Fim enggan menyebut siapa nama pemain yang diincar. Yang jelas, pihaknya terus melakukan negosiasi dengan calon pemain baru. Fim berharap proses negosiasi berjalan mulus. Sebab, dia ingin tim komplet sebelum Liga 3 nasional dimulai.

Sampai saat ini, Jawa Timur masih mendapat jatah tujuh slot yang lolos ke Liga 3 nasional. ’’Semoga semua pemain sudah komplet sebelum pendaftaran pemain ditutup,’’ ucapnya.

Related posts