Pernat : Joan Mir Kemungkinan Akan Berakhir di Honda

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membocorkan bahwa Honda sedang mendekati Joan Mir untuk melengkapi line-up mereka.

Jelang bergulirnya MotoGP 2022, sangat menarik membahas situasi bursa pembalap. Musim depan, memang seluruh kursi sudah terisi.

Namun, ada beberapa pembalap yang kontraknya habis musim mendatang. Tim-tim pun mulai berburu rider potensial yang akan didudukkan di atas motor mereka pada 2023.

Salah satunya adalah Honda. Sejak Marc Marquez absen pada 2020, pabrikan berlogo sayap tunggal itu seolah kehilangan arah. Rapor mereka dalam dua musim terakhir masih kurang memuaskan meski relatif membaik.

Kecewa dengan hasil yang dipersembahkan Alex Marquez, slot pun diberikan kepada Pol Espargaro tahun ini. Sedangkan, adik The Baby Alien diturunkan ke tim satelit, LCR Honda.

Berita Terkait :  Eks Pembalap Grand Prix Minta Publik Dukung MotoGP di Mandalika

Perubahan motor dari KTM ke Honda membuat Espargaro harus belajar banyak sehingga baru panas di bagian akhir. Pembalap Spanyol itu mencatatkan runner-up dalam MotoGP Emilia Romagna.

Tentu saja, petinggi tim kurang puas. Dengan Marc Marquez belum fit 100 persen ditambah ada gangguan visi ganda pada matanya, mereka mulai mencari solusi cepat dengan memboyong pembalap muda yang kemampuannya sudah terbukti.

Dua juara dunia terakhir, Joan Mir dan Fabio Quartararo, kebetulan memenuhi kualifikasi tersebut. Manajer pembalap asal Prancis itu pernah mengungkapkan kalau Honda sudah mengontak pihaknya.

Dengan beberapa pertimbangan termasuk gaji, tampaknya mereka condong kepada pembalap Suzuki. Beberapa waktu lalu, tersiar kabar kalau El Diablo minta gaji 20 juta euro (sekitar Rp322,6 miliar) untuk kontraknya yang baru dengan Yamaha Factory Racing, serta kualitas motor lebih baik.

Berita Terkait :  MotoGP Malaysia: Jack Miller: Merasa seperti ditabrak bus, bonus 'f*** all' untuk posisi ke-4! | MotoGP

Sementara itu, Mir memberi syarat adanya manajer tim Suzuki yang baru sebagai pengganti Davide Brivio.

“Honda berusaha mati-matian merekrut pembalap jaura dan itu adalah langkah tepat untuk dilakukan. Ada dua nama, Quartararo dan Mir,” ujar Pernat dalam program Bar Sport milik GPOne.com.

“Sepertinya, Joan yang akan berakhir di sana karena biayanya lebih rendah dan dia sosok yang tepat. Saya pikir itu adalah hal yang cepat.

“Saya yakin bahwa di awal Kejuaraan Dunia, operasi mungkin sudah tuntas atau hampir.”

Manajer pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, tersebut melontarkan prediksi yang mengejutkan soal Marquez. Menurutnya, juara dunia MotoGP enam kali masih absen di tes Sepang.

Berita Terkait :  Tom Aspinall v Marcin Tybura: Ikuti penimbangan dari UFC London LIVE di TNT Sports dan discovery+

“Marc ingin tahu bagaimana apakah dia bisa balapan. Belum diketahui waktu pemulihan,” Pernat melanjutkan.

“Ketika tak ada yang dikatakan, itu artinya tidak ada kabar positif. Saya kira Marquez tidak akan tampil dalam tes Februari.”

Mungkin ada perubahan line-up Ducati setelah kesuksesan memborong banyak penghargaan musim ini. Tak menutup kemungkinan Jorge Martin promosi mendampingi Francesco Bagnaia di tim pabrikan.

“Johann Zarco dan Jack Miller, 99 persen mungkin pergi, kecuali ada kejutan. Mereka tersedia di bursa. Jack pertaruhan bagus, tapi dia hadir dengan banyak naik dan turun,” ucapnya.

“Yamaha, di sisi lain, merupakan pabrikan dengan posisi lebih baik, di mana punya tiga pembalap tangguh, yakni Quartararo, Franco Morbidelli dan Toprak Razgatlioglu.”

Related posts