Kampiun World Superbike (WSBK) 2021, Toprak Razgatlioglu, tak setuju dengan pendapat yang menyebutnya punya karakter mirip dengan juara dunia F1, Max Verstappen.
Kedua pembalap muda tersebut memiliki kisah serupa, mendobrak hegemoni pada juara bertahan di kelasnya masing-masing.
Pembalap PATA Yamaha itu menjegal misi Jonathan Rea merangkai tujuh titel WSBK, dalam balapan penutup, di Sirkuit Mandalika. Sedangkan, Verstappen mematahkan dominasi tujuh tahun Lewis Hamilton dengan manuver kontroversial di GP Abu Dhabi.
Dari sisi gaya balap, dua pembalap yang disponsori Red Bull itu agresif dan keras kepala. Mereka suka mengerem keras serta lambat.
Banyak penggemar yang melihat kemiripan di antara mereka. Alih-alih bangga, Razgatlioglu menolak disamakan dengan Verstappen.
“Ya, gaya balap kami mirip, tapi tahun ini, saya tidak punya insiden dengan pembalap lain. Kami berdua sangat agresif atau lebih baik,” ujarnya dikutip dari GP One.com.
“Jika ada seseorang yang berpikir kami mirip, menurut saya tidak. Saya selalu mencoba mengerem terlambat dan membuka gas secepat mungkin. Saya kira Itu tidak akan membahayakan orang lain di trek,”
Razgatlioglu berperan penting dalam kesuksesan Yamaha musim ini. Pabrikan garpu tala tersebut juga mendapat trofi juara pembalap dari MotoGP,
Berkat rider Turki itu, paceklik gelar dari WSBK selama 12 tahun terhenti. Titel sebelumnya dipersembahkan Ben Spies musim 2009.
Kemenangan perdana Razgatlioglu didedikasikan untuk mendiang ayahnya. Selanjutnya, ia ingin mengangkat trofi untuk diri sendiri sebelum melangkah ke MotoGP.
“2021 adalah tahun yang bagus dari sisi pertarungan lawan Rea. Dia legenda WSBK dan itu tak mudah pula baginya,” ucapnya.
“Musim ini, saya memenangi kejuaraan dunia untuk ayah dan saya dedikasikan untuknya. Mungkin tahun depan, saya akan menang untuk diri saya sendiri.”
Selain mempersiapkan petualangan menuju titel kedua, jadwal Razgatlioglu bakal lebih padat ke depannya. Ia harus mencoba motor jika ingin berpartisipasi di MotoGP 2023.
“Saya akan mencoba YZR-M1 dalam dua sesi tes tertutup pada 2022. Dalam beberapa hari ke depan, saya akan bersama Cal Crutchlow dan semoga bisa berdebut di MotoGP 2023, meski sekarang konsentrasi saya tertuju pada WSBK,” ia menandaskan.