Dirut PT LIB: Kami Keliling Stadion Awasi Pemakaian Masker

Dirut PT LIB: Kami Keliling Stadion Awasi Pemakaian Masker

BabatPost.com – Telah masuknya varian Omicron ke Indonesia membuat semua pihak waspada. Tak terkecuali PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator Liga 1 dan Liga 2. Sebab, uji coba laga dengan penonton di stadion baru dimulai di Liga 2 Rabu (15/12) dan akan dijajal di Liga 1 seri lanjutan bulan depan.

Read More

”SEMUA varian virus penyebab Covid-19 harus diwaspadai. Tapi, asalkan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat, seharusnya pertandingan tetap aman dan lancar,” kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita.

Berita Terkait :  Kurang 4 Laga, Pelatih PSS Sleman Mengakui Posisi Timnya Belum Aman

Apa yang menjadi catatan LIB dalam penyelenggaraan pertandingan hari pertama dengan penonton di Stadion Pakansari?

Saya merasa masih banyak yang harus diperbaiki. Terutama soal sosialisasi kepada suporter. Banyak informasi yang belum menyebar dengan jelas. Sehingga banyak dari mereka yang bertanya langsung ke saya.

Informasi apa saja yang belum tersampaikan dengan jelas?

Salah satunya tes swab antigen. Dalam uji coba menghadirkan penonton di stadion, kami memang mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, bantuan yang diberikan Kemenkes tentu ada prosedurnya. Tidak bisa langsung turun. Nah, karena bantuan tes antigen belum turun saat pertandingan sudah dimulai, akhirnya LIB mengadakan tes antigen sendiri. Seharusnya, biaya tes antigen Rp 75 ribu. Namun, LIB memberikan subsidi Rp 30 ribu. Sehingga penonton hanya perlu membayar Rp 45 ribu.

Berita Terkait :  Kami Harus Fokus, Kesempatan Keluar dari Situasi Sulit Masih Terbuka

Kapan bantuan tes antigen gratis dari Kemenkes turun?

Kami berharap secepatnya.

Dalam penyelenggaraan pertandingan di Stadion Pakansari Rabu lalu, masih terlihat suporter yang melepas masker. Bagaimana antisipasi ke depan?

Tim kami akan rutin berkeliling stadion untuk mengawasi kedisiplinan suporter dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Jika ada yang melepas masker, kami langsung ingatkan untuk memakainya kembali.

Ada juga suporter yang naik pagar dalam pertandingan RANS Cilegon FC melawan Persis Solo.

Saya melihat itu bagian dari ekspresi suporter kembali ke stadion. Memang tidak baik. Makanya, kami langsung bergerak untuk mengingatkan suporter agar tidak naik pagar tribun.

Berita Terkait :  Tak Kalah dalam 11 Laga Beruntun, Persebaya Makin Percaya Diri

Apakah masuknya varian Omicron ke Indonesia akan memengaruhi uji coba pertandingan dengan penonton?

Semua varian Covid-19 harus diwaspadai. Termasuk varian Omicron. Namun, menurut saya, selama prokes diterapkan secara ketat, seharusnya pertandingan berjalan lancar dan aman. Salah satu prokes yang tidak boleh lewat adalah swab antigen. Kami harus memastikan penonton yang masuk ke stadion negatif Covid-19.

Related posts