Usai kesuksesan merengkuh gelar juara dunia 2020, Joan Mir menuntaskan kejuaraan dunia tahun ini dengan hanya menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.
Begitu kontras melihat penampilan pembalap Suzuki itu sepanjang MotoGP 2021, terutama jika membandingkan dengan sepak terjangnya pada musim lalu. Dua kali gagal finis. Bahkan tak mampu mencetak satu kemenangan pun.
Mir setidaknya boleh sedikit bernapas lega masih dapat mengamankan tiga besar. Hal ini lantaran barisan rider kelas premier lainnya juga terbilang tidak konsisten. Pengecualian jelas untuk sang juara dunia, Fabio Quartararo.
Dalam blog terbarunya di Team Suzuki Racing Magazine, khususnya evaluasi performa serta kinerja GSX-RR, Mir mengaku belum terlalu memikirkannya. Dia ingin rehat sejenak sembari memanfaatkan libur demi mengembalikan energi.
“Waktunya akhirnya tiba untuk berhenti sejenak dari dunia balap dan mencoba untuk bersantai!,” tulis pemuda pengguna nomor #36 tersebut.
“Itu adalah sesuatu yang sulit saya lakukan karena saya tipe orang yang selalu aktif dan ingin melakukan sesuatu.
“Tapi tahun ini saya belajar pentingnya menyeimbangkan stres balapan dengan kebutuhan untuk tetap tenang dan meluangkan waktu.”
Juara dunia Moto3 2017 itu mengatakan, masa-masa off season merupakan momen tepat untuk melakukan relaksasi. Hal ini bagian dari persiapannya guna menghadapi MotoGP 2022 yang sebentar lagi akan bergulir.
Kendati demikian, Mir menegaskan tak bakal begitu larut dalam liburan. Spaniard tetap sadar, bahwa penting untuk terus berlatih selama musim dingin ini. Kondisi fisik yang fit tentu akan menjadikannya lebih siap ketika balapan dimulai lagi.
“Saya akan mengambil beberapa minggu hanya untuk menikmati hal-hal yang saya beruntung miliki. Dan kemudian saya akan mengalihkan perhatian saya untuk melompat ke atas motor!,” tuturnya.
“Sampai saya bisa bersatu kembali dengan GSX-RR saya, saya akan berlatih dengan Supermoto dan Motocross, dan bahkan mengemudikan mobil gokart.
“Semua itu sangat membantu teknik dan keterampilan saya. Saya belajar sesuatu setiap saat, dan latihan semacam ini juga berkontribusi untuk menjaga kebugaran saya pada tingkat yang prima.”
Secara umum, Mir mengungkapkan bagaimana dirinya merasa telah mendapatkan banyak hal berguna pada MotoGP 2021. Salah satunya adalah menanamkan sikap untuk terus berjuang menggapai hasil.
“Selama musim ini, saya berjuang sangat keras untuk mencoba dan mengambil hasil yang baik di akhir tahun dan di proses yang saya pelajari; selalu berjuang keras dan jangan menyerah,” ujarnya.
“Bahkan di tahun-tahun yang sulit saya mencoba untuk cetak hasil yang baik dan melakukan yang terbaik dari setiap situasi. Dan bahkan jika tahun ini tidak brilian
bagi kami, saya sangat menikmati comeback, pertarungan yang baik dan manuver overtaking yang bagus.”
Kendati gagal mempertahankan gelar juara, Mir rupanya tak kecewa. Dia tetap bangga atas perjuangan yang sudah dikerahkannya, terutama dalam mengalahkan sejumlah pembalap tangguh untuk tiga besar klasemen akhir.
“Dan saya senang menyelesaikan kejuaraan dunia di peringkat ketiga di klasemen pembalap dengan mengalahkan beberapa kompetitor yang tangguh,” ucap pemuda kelahiran Palma de Mallorca itu.