Sufmi Dasco Ahmad raih penghargaan pimpinan DPR terpopuler

Jakarta (BabatPost.com) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meraih penghargaan pimpinan DPR terpopuler dalam acara Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Award 2021.

Read More

Konsultan KWP Awards 2021 Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan alasan Sufmi Dasco Ahmad layak mendapatkan kategori tersebut.

“Mudah diwawancarai dan dihubungi teman-teman media, khususnya di bawah Koordinatoriat Wartawan Parlemen,” kata Pangi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berita Terkait :  Putra DN Aidit harap Simposium kasus PKI tahun 65 bukan omong belaka

Acara yang mengusung tema “Koordinatoriat Wartawan Parlemen Dukung DPR RI Menjadi Parlemen Modern” itu berlangsung di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12).

Selain itu, kata Pangi, Dasco juga memiliki pemahaman yang mumpuni ketika diwawancarai media. Menurutnya, Dasco selalu merespons dengan detil isu terkini dalam lingkup lokal maupun nasional.

“Interaktif dan responsif serta menguasai atau mengetahui isu terkini yang diajukan media,” ucap analis Voxpol Centre tersebut.

Alasan lainnya Dasco dianggap terpopuler, kata Pangi, di antara pimpinan DPR lainnya, Dasco menjadi tempat untuk mengonfirmasi sejumlah isu. Ia mengatakan mudahnya Dasco berkomunikasi dengan wartawan menjadi salah satu penilaian tim KWP Award 2021.

Berita Terkait :  Komentar Bupati Rembang Soal Penamparan Dandim Kepada Kepala Desa

“Pak Dasco adalah pimpinan DPR yang menjadi acuan untuk untuk mengonfirmasi berbagai macam isu oleh media massa (wartawan),” kata Pangi.

Adapun sejumlah legislator yang mendapat penghargaan KWP Award 2021, yaitu Ketua DPR Puan Maharani (pimpinan DPR srikandi inspiratif), Sufmi Dasco Ahmad (pimpinan DPR terpopuler), Muhaimin Iskandar (pimpinan DPR humanis dan demokratis), Rachmat Gobel (pimpinan DPR aspiratif), Said Abdullah (Ketua Alat Kelengkapan Dewan/AKD responsif dan inovatif), Masinton Pasaribu (legislator tervokal).

Selanjutnya, Ahmad Sahroni (legislator ter-“update”), Herman Khaeron (legislator demokratis), Irwan (legislator pendatang baru teraktif), Syaiful Huda (legislator humanis dan peduli isu pendidikan), Arteria Dahlan (legislator kontroversial), dan Agung Budi Santoso (pimpinan AKD terpopuler).

Berita Terkait :  DPR RI akan revisi UU 12/2011 pasca-Putusan MK terkait Ciptaker

Related posts