Perjuangan Berbuah Manis, Prilly Latuconsina Jadi Lulusan Terbaik

Jawapos TV

BabatPost.com – Prilly Latuconsina resmi diwisuda dari London School of Public Relations. Tak cuma itu, ia juga diumumkan sebagai lulusan terbaik menyandang predikat Best of The Best Graduate.

Prosesi wisuda Prilly dilangsungkan Senin (6/12) kemarin. Prilly tampak sangat berbahagia karena prosesi wisudanya digelar secara offline dan bisa dihadiri oleh kedua orang tuanya.

Read More

Dikatakan Prilly, ia sama sekali tidak menyangka dinyatakan sebagai lulusan terbaik. Pada saat diumumkan, ia nyaris menitikkan air mata bahagia.

Berita Terkait :  Sara Wijayanto, Istri Demian Tanggapi Sebutan Lebay Pada Dirinya

Sejak awal kuliah, Prilly mengaku tidak pernah menargetkan menjadi lulusan terbaik di kampusnya. Karena ia sadar betul perjuangan kuliah dan bekerja pada waktu yang hampir bersamaan sungguh sangat berat.

“Perjuangannya penuh dengan air mata ya. Kuliah saja sudah berat gitu, ini harus kuliah sambil kerja, harus mempertahankan IPK juga kan,” kata Prilly saat ditemui di bilangan Bekasi, Jawa Barat.

Prilly mengenang, ia pernah tidak bisa tidur demi tetap bisa kuliah. Syuting baru selesai sekitar pukul 3 pagi. Prilly kemudian pulang ke rumah untuk mandi. Setelah itu, mantan kekasih Maxime Bouttier itu lantas berangkat kuliah.

Berita Terkait :  Akhirnya Sandra Dewi Menemukan Pernikahan Impian

“Harus nahan-nahan kantuk,” ucapnya.

Bintang film Danur juga mengaku sempat mengorbankan beberapa pekerjaan demi memprioritaskan kuliahnya. Ada beberapa film dan series yang terpaksa ditolaknya di semester awal.

“Mengorbankan beberapa pekerjaan juga. Di semester 1 dan 2, aku sempat menolak beberapa film dan series karena pengin fokus pada kuliah dulu dan alhamdulillah sampai ke titik ini,” tuturnya.

Prilly juga mengenang perjuangannya saat harus melakukan wawancara dengan orang yang menjadi tugas kuliahnya. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu.

Berita Terkait :  Ini Cara Prilly Latuconsia Ungkapkan Rasa Rindu Kepada Teuku Rassya

Salah satu tugas yang juga membuat perhatian Prilly Latuconsina tersita adalah perjuangan di dalam mengerjakan skripsi. Prosesnya cukup berat karena pada saat yang bersamaan, ia juga mengerjakan project film.

“Mengerjakan skripsi 2 semester itu juga posisinya lagi syuting film, dan kebetulan lagi memproduseri film juga. Jadi capeknya triple,” katanya.

Selain dinyatakan sebagai lulusan tetbaik, Prilly Latuconsina juga mendapatkan beasiswa penuh untuk lanjut S2 berkat prestasi yang berhasil ditorehkannya.”Itu tanda harus lanjut kuliah,” kata Prilly sambil tersenyum.

Related posts