BabatPost.com – Astrid dari manajemen artis QQ Production mengaku kecewa pada Baim Wong terkait postingannya di Instagram. Hal itu berkaitan dengan pengacaranya, Didit Wijayanto yang kini ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga merintangi penyidikan kasus korupsi pembiayaan ekspor nasional ke sejumlah pihak melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baim Wong dalam unggahannya di Instagram mem-posting screeshot percakapan via WA. Di sana diketahui bahwa pengacara Didit Wijayanto diamankan petugas dan dilakukan penahanan. Dalam percakapannya dengan seseorang, Baim Wong menyinggung kasusnya dulu dengan Astrid, dimana ia digugat Rp 100 miliar dan menang di pengadilan tingkat pertama. Kebetulan pengacara Astrid kala itu adalah Didit Wijayanto.
Astrid menilai kasus yang kini menjerat pengacara Didit Wijayanto tidak ada kaitan sama sekali dengan permasalahannya bersama Baim Wong. “Untuk masalah Mas Didit yang ditahan aku nggak tahu menahu dan aku juga nggak mau tahu karena nggak ada urusannya dengan aku,” kata Astrid kepada BabatPost.com, Jumat (3/12).
Astrid menganggap tidak fair apabila kasus yang kini menjerat Didit Wijayanto lantas dikait-kaitkan dengan masalahnya di masa lalu. Sebab dua hal tersebut adalah kasus yang sama sekali berbeda, tidak ada keterkaitan.
“Dia sebagai lawyer menangani banyak kasus, nggak boleh dikait-kaitkan. Persoalan aku dengan Baim Wong ya masalah aku sama dia. Persoalan Mas Didit dengan kliennya ya persoalannya dia. Aku sendiri nggak tahu,” kata Astrid.
“Aku merasa kenapa Baim Wong memanfaatkan situasi ini dengan postingan dia di Instagram. Dia (Didit) kena musibah selayaknya kita mendoakan ya, bukan malah membuat orang berpikir lain,” imbuhnya.
Baim Wong melalui postingannya di Instagram mempoosting sejumlah screenshot dan pemberitaan media. Ia tampak menjalin komunikasi via WhatsApp bersama seorang diduga tim pengacaranya. Dalam postingan tersebut, suami Paula Verhoeven diberi tahu ihwal ditangkapnya pengacara Didit Wijayanto dan ditetapkan tersangka karena diduga merintangi penyidikan kasus korupsi pembiayaan ekspor nasional ke sejumkah pihak melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
“Nahhh lhooo kan. Yang kita sebenarnya juga banyak boongnya ya.Sebenarnya kalau kita gas juga bisa sioenjara ya bro,” tulis Baim Wong.
Teman Baim Wong yang diajak berkomunikasi, mengakui kasus yang menjerat ayah dua anak itu memang banyak bohongnya. Mulai dari saksi, ahli hukum, notaris, sampai pengacaranya dinjlai bohong. “Iya benar bro. Allah Maha Adil. Thank u sudah ngajarin kesabaran juga ke gua. Setelah hampir 3 tahun, baru kita lihat kebenarannya tanpa harus kita yang membuktikan,” lanjut Baim Wong.
Pengacara Didit Wijayanto sendiri tidak terkait secara langsung dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019. Didit ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga mempengaruhi sejumlah saksi yang menjadi kliennya supaya tidak memberikan keterangan kepada Kejagung.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti yang cukup terkait peranan Didit Wijayanto dalam mempengaruhi saksi sehingga merintangi proses penyidikan.
“Pada Selasa 2 November 2021, tim penyidik telah menetapkan tersangka terhadap tujuh orang saksi tersebut dengan sangkaan setiap orang yang dengan sengaja menghalangi atau merintangi secara langsung atau tidak langsung terkait penyidikan tindak pidana korupsi dan dengan sengaja tidak memberikan keterangan,” ucap Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (1/12).
