BabatPost.com-Suporter Persela Lamongan sempat menggelar aksi Rabu (24/11) lalu. Mereka menuntut pelatih Iwan Setiawan angkat kaki. Itu menyusul rentetan hasil minor yang diderita skuad berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Sebelum dibantai Persikabo 1973 dengan skor 2-4, Selasa (23/11) Persela juga takluk 0-2 oleh Borneo FC. Total, Persela sudah menelan empat kekalahan beruntun. Dan, kekalahan dari Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung, Bantul, kemarin membuat posisi Iwan semakin di ujung tanduk.
Persela sebetulnya sempat membuka harapan lewat gol pembuka yang dicetak Ivan Carlos (14’). Namun, Persikabo bisa menyamakan skor melalui Manahati Lestusen (33’). Ciro Alves membuat Persikabo unggul 2-1 (40’).
Tapi, Persela bisa menyamakan skor lewat Riyatno Abiyoso (52’). Ciro Alves akhirnya melengkapi hat-trick lewat dua gol tambahan pada menit ke-81 dan 89.
Kemenangan tersebut cukup mengatrol posisi Persikabo 1973 yang kini menduduki posisi ke-12 dengan 15 poin. Sebaliknya, Persela kini berada di peringkat ke-15 dengan koleksi 12 poin.
Iwan menyesalkan kekalahan yang diderita pasukannya. Apalagi, dia sudah menyampaikan kepada pemain bahwa laga bakal berjalan berat. Sebab, kedua tim sama-sama menghindari zona merah.
Iwan jengkel lantaran gol lawan tercipta karena kelalaian pemainnya sendiri. ’’Dari awal kebersamaan saya dengan tim ini, kekalahan terjadi karena kelengahan pemain kami. Saya tak tahu sampai kapan ini (kelengahan pemain) berlangsung. Mudah-mudahan ke depan tim fokus berkonsentrasi sehingga bagus untuk kami,’’ katanya setelah konferensi pers virtual pasca pertandingan.
Disinggung Jawa Pos terkait masa depannya, Iwan menyebut dirinya selalu berusaha bekerja secara profesional. Sebab, dia memiliki ikatan dengan Persela.
’’Tapi, saya juga dalam kesempatan ini, bukan artinya mencari kambing hitam. Semoga semua pihak objektif menilai dan melihat materi pemain yang ada,’’ bebernya.
Secara jujur, mantan pelatih Persija Jakarta itu mengungkapkan, persoalan dirinya dengan pemain muda adalah inkonsistensi. ’’Kadang-kadang performanya sangat fluktuatif. Ini kesulitan saya dalam menangani pemain muda,’’ kilahnya.
Iwan pun blak-blakan menyebut bahwa kualitas pemainnya tidak bagus. ’’Sudah saatnya jujur. Semuanya bisa lihat karena kesalahan yang ada lantaran blunder,’’ ucapnya.
Selain itu, kedalaman skuad berpengaruh bagi tim. Tidak adanya Demerson Bruno karena akumulasi kartu membuat tim keteteran di belakang. Sementara itu, di lini depan, Persela sangat bergantung kepada Ivan Carlos.
’’Jujur saja, seperti yang kami alami sebelumnya, tim ini sangat bergantung pada Ivan. Kami bisa lihat kualitas pengganti Ivan secara objektif,’’ sebutnya.
Di sisi lain, pelatih anyar Persikabo Liestiadi sangat lega dengan kemenangan yang diraih timnya. ’’Kedua tim sama keras. Tapi, keberuntungan berada di kami. Ini merupakan kesan yang manis bagi saya yang menggantikan coach sebelumnya,’’ucap Liestiadi.
Dia berharap ini bukanlah kemenangan satu-satunya bagi tim. Tujuannya, agar target ke lima sampai sepuluh besar bisa terwujud.
Hasil positif kemarin juga didapat berkat kepercayaan diri Ciro Alves yang mampu mencatatkan hat-trick perdananya. ’’Saya beri kepercayaan kepada dia dan semua pemain untuk percaya satu sama lain,’’ ucapnya.