Demi MotoGP, Sebagian Lintasan COTA Diaspal Ulang

Tekanan para pembalap MotoGP agar Circuit of The Americas (COTA) memperbaiki kondisi permukaan lintasan akhirnya berhasil.

Seusai putaran ke-15 Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, GP Amerika, awal Oktober lalu, sebagian besar pembalap kembali mengeluhkan kondisi lintasan COTA di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).

Kondisi lintasan COTA yang membuat motor kerap memantul saat pengereman tersebut membuat para pembalap mengeluarkan ultimatum. “Jika kondisi tidak segera diperbaiki, kami tidak akan kembali ke Texas,” demikian sebagian pernyataan pembalap.

Kabar baik pun datang. Permintaan para pembalap ditanggapi pemilik sirkuit, meskipun area yang diperbaiki tidak seluruh lintasan COTA.

Franco Uncini yang kini menjadi Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Safety Officer di MotoGP mengakui bila banyak pembalap kategori tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor itu mengeluhkan kondisi sirkuit dengan panjang lintasan 5,513 km tersebut.

Berita Terkait :  Kehabisan Gas / BMW Untuk Menguji eFuels Dalam Program World Superbike

“Saya mengunjungi Texas pada musim panas lalu, antara dua race di Austria. Saya mencatat memang ada sejumlah lubang tetapi tidak sebanyak yang kami temukan sepanjang akhir pekan MotoGP Amerika (1-3 Oktober),” kata Uncini seperti dikutip laman MotoGP.com.

Juara dunia kelas 500cc 1982 – kategori tertinggi sebelum MotoGP menggantikannya mulai 2002 – tersebut menjelaskan bila aspal COTA sangatlah lunak. Hal itu membuat lubang mudah terbentuk.

“Situasi sepanjang akhir pekan balapan (GP Amerika) sangat buruk. Kami sudah mengungkapkan keinginan agar seluruh permukaan lintasan diaspal ulang. Namun mereka (pemilik sirkuit) menjawab itu tidak mungkin,” kata mantan pembalap asal Italia itu.

Berita Terkait :  Enea Bastianini: Puncak Klasemen MotoGP Akan Terus Berubah

“Tetapi, mereka tahu area paling kritis sirkuit, antara saat akan masuk Tikungan 2 sampai menjelang keluar Tikungan 10,” ucap pria 66 tahun soal sirkuit yang memiliki 20 tikungan tersebut.   

Solusi ini diyakin banyak pihak, termasuk Uncini, akan mampu menyelamatkan GP Amerika di masa depan.

“Dalam kesepakatan dengan para pembalap, mereka (pemilik sirkuit) menyebut inilah yang minimal bisa dilakukan,” ujar Uncini lagi.

Meskipun begitu, Uncini melanjutkan, para pembalap tidak ungin hanya mengintervensi persoalan pelapisan ulang aspal. Mereka juga ingin membantu menyelesaikan problem lain yang lebih berat.

Namun begitu, para pembalap masih harus menunggu beberapa bulan lagi sebeum pengerjaan aspal ulang COTA dimulai.

“Mereka akan memulainya pada akhir Februari (2022) mendatang. Begitu selesai nanti, saya akan ke sana untuk memeriksanya dan mungkin mengujinya langsung dengan motor karena ingin mengetahui seperti apa rasanya saat di atas motor,” kata Uncini.

Berita Terkait :  Luca Marini Tegaskan MotoGP Tetap Sama Tanpa Valentino Rossi

COTA kali pertama menjadi tuan rumah MotoGP pada 2013, sampai 2019. Tahun ini, mereka kembali dipercaya menggelar MotoGP.

Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi pembalap kelas MotoGP dengan kemenangan terbanyak di COTA, tujuh kali, termasuk awal Oktober lalu (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2021).

Selain MotoGP, tahun ini COTA juga dipercaya menjadi salah satu tuan rumah putaran Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, akhir Oktober lalu. Max Verstappen (Red Bull Racing Honda) menjadi pemenang pada balapan F1 di COTA pada 24 Oktober lalu.   

 

Related posts