Terinspirasi Ben Spies, Yamaha Puji Pendekatan Toprak Razgatlioglu

Keberhasilan Toprak Razgatlioglu meraih gelar WSBK 2021 membuat Manajer Road Racing Yamaha Eropa Andrea Dosoli mengingat pernyataan sang pembalap dan menyoroti tingkat kesalahannya yang rendah.

Rider Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu sukses memenangi duel dengan Jonathan Rea hingga putaran terakhir di Indonesia untuk menjadi juara dunia World Superbike (WSBK) musim ini.

Kesuksesan ini membuat rider kebangsaan Turki tersebut banjir pujian, tak terkecuali dari Andrea Dosoli, Manajer Road Racing Yamaha Eropa, yang tanpa ragu menyebut Razgatlioglu sebagai pembalap spesial.

Kegembiraan pecah di paddock Yamaha begitu Toprak Razgatlioglu memastikan diri menjadi juara dunia setelah menyelesaikan Race 1 WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika, di mana ia finis sebagai runner-up.

Itu menandai untuk kedua kalinya Yamaha berhasil merengkuh gelar juara dunia pembalap di WSBK. Titel pertama diraih pabrikan Jepang pada musim 2009 lewat pembalap asal Amerika Serikat (AS) Ben Spies.

Berita Terkait :  Cerita Unik Perjumpaan Razgatlioglu dan Presiden Yamaha Indonesia

Musim 2021, Toprak Razgatlioglu keluar sebagai pahlawan, memberikan gelar yang sudah lama ditunggu-tunggu. Sang pembalap menjadi pemecah kebuntuan Yamaha di ajang World Superbike setelah 12 tahun.

“Saya masih ingat dengan baik bahwa dia (Razgatlioglu) memilih bergabung dengan kami karena Yamaha belum mampu memenangi kejuaraan lagi sejak Ben Spies pada 2009. Dia ingin menjadi juara berikutnya bersama Yamaha. Itu sangat berarti bagi saya,” ujar Dosoli.

“Dengan Toprak, kami memiliki pembalap hebat. Dia sosok yang selalu memberikan 100 persen. Selama musim berlangsung, dia tak membuat satu pun kesalahan. Jika dia gagal mencetak poin, artinya kesalahan berarti ada di tim.

Berita Terkait :  Trans7 Resmi Siarkan World Superbike 2022

“Toprak telah membimbing semua orang di tim dengan feedbackfeedback (positif) dan juga menjelaskan bagaimana mereka perlu mengembangkan motor (R1). Tim fokus pada apa yang diinginkan Toprak.”

Pendekatan tersebut pun membuahkan hasil luar biasa. Bukan hanya gelar pembalap, Yamaha juga sukses menyabet gelar tim dan konstruktor, memastikan mereka menutup musim WSBK 2021 dengan sempurna.

“Ini adalah musim yang fantastis. Kami merayakan Triple Crown: gelar pembalap, gelar konstruktor dan gelar tim. Itu sangat berarti. Kami telah menempuh perjalanan panjang sejak kembali ke paddock WSBK musim 2016 (Yamaha absen pada 2012-2015),” kata Dosoli.    

Berita Terkait :  Penilaian Marc Marquez soal Rookie Tim Honda di WSBK

Namun YZF-R1 Yamaha tidak hanya bekerja dalam kombinasinya dengan Toprak Razgatlioglu tahun ini. Rookie Andrea Locatelli juga membuat debut impresif dengan finis di peringkat keempat klasemen akhir.

Pembalap kebangsaan Italia tersebut juga memainkan peranan penting dalam membantu Pata Yamaha memenangi gelar tim dan konstruktor. Locatelli juga dinobatkan sebagai Rookie of The Year WSBK 2021.   

Related posts