Era kejayaan Jonathan Rea di World Superbike (WSBK) berakhir seiring dengan keberhasilan Toprak Razgatlioglu merenggut mahkota juara dunia 2021. Pembalap Kawasaki Racing pun langsung ganti nomor.
Rea membuktikan sebagai rain master setelah menaklukkan podium tertinggi Race 2 WSBK Indonesia, yang sempat diundur akibat hujan lebat mengguyur Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021).
Pembalap Irlandia Utara tersebut meraih kemenangan back to back di trek baru tersebut. Ia juga yang menguasai Race 1.
“Saya supergembira untuk tim. Terima kasih kepada mereka yang telah membuat keputusan-keputusan penting setelah free practice 1 yang sulit. Kami datang ke sini untuk menang, dalam kondisi (trek) kering maupun basah,” ujarnya.
“Terima kasih kepada para fan yang bertahan di tengah hujan. Sungguh menyenangkan kembali balapan, semua bagian trek basah.
“Saya sangat senang dengan apa yang saya capai tahun ini. Saya bekerja keras dengan hati, melakukan yang terbaik, tak ada penyesalan. Selamat sekali lagi untuk Toprak dan Yamaha. Saya menantikan musim 2022.”
Koleksi poin penuh dari dua sesi itu tak lantas membuatnya bisa merangkai gelar ketujuh beruntun. Selepas balapan pertama, Rea menyerahkan titel kepada Razgatlioglu yang melintasi garis finis di belakangnya.
Ia hanya memberikan selamat kepada pembalap Turki tersebut dan memeluknya selapas Race 1.
Ternyata kejutan dipersiapkan untuk Race 2. Seusai menuntaskan tugasnya, Rea berhenti di satu titik. Dua kru Kawasaki terlihat membantunya melepas stiker nomor 1. Rinai hujan tidak menghalangi mereka.
Setelah itu, Rea meluncur ke parc ferme dengan nomor 65. Wajahnya tampak berseri meski kehilangan stiker angka 1.
Itu adalah nomor yang dipakainya sebelum menjadi juara bertahan WSBK. Ia memilih 65 dengan alasan sederhana, suka dengan angka 6 dan 5.
Namun, Rea tak mau memakai nomor tunggal, yang menurutnya harus diperjuangkan bukan didapat gratis. “Saya rasa Anda harus mencari angka single digit…Ketika saya berada di empat besar kejuaraan, saya memilih untuk melaju dengan nomor 4 karena saya suka dengan perasaan yang timbul karena berhasil meraihnya,” katanya di masa lalu.
Saat masih berkiprah di kelas 125cc kompetisi domestik, ayah dua anak tersebut memakai #56. Ia lantas membaliknya ketika melangkah ke turnamen internasional.