Joan Mir Butuh Akhir Pekan seperti MotoGP Algarve

Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengatakan dirinya butuh akhir pekan kuat seperti di Grand Prix Algarve, ketika berhasil mengamankan podium kedua.

Juara dunia MotoGP 2020, Mir, mengatakan dirinya sangat frustrasi setelah apa yang terjadi pada balapan kedua di Misano. Bahkan, pembalap asal Spanyol itu merasa mentalnya jatuh akibat tak memiliki motor yang sesuai dengan keinginannya.

Tetapi, pada akhir pekan lalu di Portugal, Mir terlihat sangat nyaman dan menikmati performa terkuatnya musim ini.

Joan Mir juga start dari front row untuk pertama kalinya di MotoGP 2021, dan finis di urutan kedua setelah Francesco Bagnaia keluar sebagai pemenang.

Usai balapan, Mir mengaku sangat senang dengan performanya sepanjang akhir pekan GP Algarve, dibandingkan dengan hasil yang didapatkannya, dan ia mengatakan sangat membutuhkan itu.

Berita Terkait :  Prediksi Juara MotoGP Deutschland Grand Prix 2023

“Jujur, saya sangat senang dengan performa saya di sini, dan begitu juga dengan hasilnya,” kata Mir yang menyelesaikan MotoGP 2021 posisi ketiga dalam klasemen.

“Ini lebih dari cukup untuk akhir pekan yang kami lakukan. Sungguh luar biasa, saya merasa sangat baik sejak sesi pertama di sini dan saya mampu bersaing sejak FP1.

“Ketika Anda memiliki perasaan bagus dengan motor dan basisnya sudah bagus, segalanya akan jauh lebih mudah.

“Itulah yang saya butuhkan, seharusnya kami memiliki akhir pekan seperti ini, dengan kondisi cuaca yang lebih baik, mencoba melakukan lebih banyak lap dengan motor yang lebih baik.”

Berita Terkait :  Lebih Percaya diri Ducati siap bersaing dengan Yamaha dan Honda di lanjutan MotoGP 2016

Joan Mir selalu mengeluhkan performa Suzuki GSX-RR yang menurutnya tak alami peningkatan, berbeda dengan pabrikan lainnya.

Tapi, performanya di Algarve membuat Mir jauh lebih percaya diri dalam menggeber tunggangannya.

“Inilah yang terjadi. Terima kasih kepada tim yang memberikan saya paket bagus untuk berjuang mendapatkan pole position, dan juga podium,” ujarnya.

“Pecco jauh lebih baik dibandingkan saya, dia berkendara lebih efektif karena dengan kecepatan itu saya bisa melakukan lebih banyak kesalahan.

“Dia tidak melakukan kesalahan sama sekali, saya menunggunya melakukan kesalahan sepanjang balapan, tapi itu tak terjadi.”

Berita Terkait :  FIM Beri Pelatihan bagi Petugas Medis WSBK Indonesia

Untuk mencegah performa buruk di awal musim ini terulang pada tahun depan, Joan Mir meminta Suzuki membangun motor yang kuat untuk MotoGP 2022.

“Saya pikir Suzuki telah menyadari situasi yang terjadi di pertengahan musim dan mereka mulai bekerja keras di Jepang,” ucapnya.

“Saya mengharapkan pengujian musim dingin yang lebih ketat dari biasanya untuk mencoba menemukan sesuatu yang lebih baik dan membuat basis yang lebih bagus untuk tahun depan.

“Jadi, saya tidak tahu bagaimana jadinya. Tetapi, saya pikir biasanya apa yang mereka bawa itu berhasil. Jadi, saya menantikan tes itu di Jerez.”

Related posts