Randy Krummenacher sedang menghadapi dilema. Ia ingin bertahan di World Supersport (WSSP), tapi juga tertarik mencicipi Endurance World Championship (EWC).
Juara dunia WSSP 2019 itu dan EAB Racing sepakat untuk memilh jalan berbeda setelah tujuh balapan yang kurang memuaskan.
Tak perlu menganggur lama, Krummenacher langsung dapat tawaran dari CM Racing, yang memang sedang membutuhkan pengganti Luca Bernardi. Musim pembalap Italia itu sudah habis karena cedera tulang belakang.
Setelah WSSP 2021 berakhir, belum jelas bagaimana nasib rider Swiss tersebut. Belakangan muncul rumor dari Italia, kalau ia didekati tim Kallio Racing-Yamaha.
Krummenacher lantas membantah dengan tegas kabar burung tersebut. Ia bahkan mengatakan tak akan membela skuad Finlandia itu sampai kapan pun.
“Berita itu sangat mengada-ada. Saya tidak pernah bernegosiasi dengan Vesa Kallio. Saya tidak pernah bicara dengannya dan tidak akan pernah,” katanya dilansir Speedweek.
Pembalap 31 tahun itu mendengar rumor kalau Kallio diduga melakukan kecurangan, selepas merebut gelar juara WSSP 2018 atas nama Sandro Cortese.
Terlepas dari kabar itu, Krummenacher sudah punya rencana untuk masa depannya. Ia sedang bernegosiasi dengan tim-tim yang berlaga di WSSP dan EWC.
Mengingat Bernardi bakal promosi ke WSBK bersama Barni Ducati, maka akan ada satu slot kosong di CM Racing.
Tim tersebut melihat Krummenacher, yang mempersembahkan kemenangan dalam debut mereka di Barcelona, adalah kandidat yang tepat.
“Saya sedang bernegosiasi dengan tim CM sekarang, tapi belum jelas apakah mereka akan mengaspal dengan Yamaha atau Ducati,” Krummenacher mengungkapkan.
“Saya juga punya dua opsi untuk Endurance World Championship. Ada kemungkinan partisipasi pada kejuaraan di negara saya. Saya akan berkendara untuk sebuah pabrikan di sana. Itu juga akan jadi pilihan menarik.”
Krummenacher berharap mendapat tim yang mendukungnya 100 persen. Dengan demikian, ia juga bisa membayar kepercayaan mereka secara penuh.
“Pada akhirnya, saya hanya ingin melakukan sesuatu dengan benar. Saya tidak mau melakukan sesuatu setengah-setengah,” tuturnya.
“Saya mau sukses dan jadi pembalap profesional dalam arti semua terbayar dan saya mendapat uang yang saya butuhkan. Akan menyenangkan tetap berada di WSSP bersama tim CM. Tapi, itu belum pasti. Kita lihat saja.
“Saya tetap terbuka untuk semua opsi. Dua atau tiga minggu ke depan, saya akan putuskan apa yang akan saya lakukan pada 2022.”
