Francesco Bagnaia Tertarik Ikut Suzuka 8 Hours

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, tertarik mengikuti Suzuki 8 Hours untuk menambah pengalamannya di luar MotoGP.

MotoGP 2021 menyisakan dua seri, dan Francesco Bagnaia hanya perlu finis di depan Joan Mir untuk bisa menyelesaikan musim ini sebagai runner-up.

Pembalap Italia itu gagal menunda perayaan gelar rider Yamaha Fabio Quartararo akibat terjatuh ketika sedang memimpin balapan Grand Prix Emilia Romagna di Misano.

Namun, Pecco, sapaan Bagnaia, tidak terlalu kecewa karena ia yakin Quartararo akan tetap jadi juara dunia MotoGP musim ini, mengingat performanya yang sangat konsisten.

Berakhirnya pertarungan perebutan gelar, membuat beban di pundak Bagnaia makin ringan, karena saat ini ia hanya perlu mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk membantu Ducati memenangi gelar konstruktor dan tim.

Berita Terkait :  Maverick Vinales Sesumbar Akan Repotkan Dominasi Marquez, Rossi, dan Lorenzo di GP Malaysia 2016

Itu membuat Pecco bisa memikirkan hal lain yang ingin dilakukannya untuk menambah pengalaman di ajang balap motor. Salah satu disiplin balap yang ingin dilakoninya adalah Suzuka 8 Hours, ajang ketahanan motor yang cukup bergengsi.

“Saya sangat ingin berpartisipasi di Suzuka 8 Hours bersama Ducati, dengan menggunakan Panigale V4  yang dipersiapkan sebaik mungkin,” kata Bagnaia dikutip dari Motosan.

“Itu adalah pengalaman yang harus dilakukan. Selain itu, bagi pabrikan Jepang, kemenangan di ajang itu lebih berharga dibandingkan kesuksesan di MotoGP. Itulah yang membuat saya benar-benar tertarik untuk berada di balapan itu.”

Sebagai pembalap reguler MotoGP, Francesco Bagnaia tak bisa sembarangan turun di ajang balap lain demi menjaga kebugarannya dan menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Berita Terkait :  MotoGP menjadi soft power bagi Asia

Namun, pria 24 tahun itu mengatakan dirinya sudah berbicara dengan Direkur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tentang kemungkinannya turun dalam Suzuka 8 Hours.

“Menantang pembalap Superbike? Jika saya perlu melakukannya, mungkin saya akan menghadapi mereka di trek yang saya kenal,” ujar Pecco.

“Ducati tidak pernah meminta saya untuk berpartisipasi di World Superbike, dan saya tak pernah menunjukkan minat untuk ke sana. Tapi, saya telah meminta kepada Ciabatti untuk mengikuti balapan Suzuka 8 Hours.”

Francesco Bagnaia selalu berlatih menggunakan Panigale V4 di Misano bersama rekan-rekannya di VR46 Academy. Ini membuatnya lebih mengenal karakter motor, meski set-up yang digunakan pada balapan akan jauh berbeda.

Berita Terkait :  Game pc lengkap gratis MotoGP21 untuk Diunduh

“Panigale V4 memiliki tenaga yang lebih kecil dibandingkan motor MotoGP. Jadi saya mengangkat motor denga cepat ketika keluar tikungan untuk berakselerasi secepat mungkin dengan menggunakan semua tenaga yang ada,” tuturnya.

“Rasanya, Panigale V4 akan jauh lebih baik ketika berkendara di trek bulat, jadi kami akan tetap berada dalam keadaan miring.

“Jika itu terjadi di MotoGP, maka putaran ban belakang Anda akan sangat tinggi dan Anda tidak bisa melaju cepat.

“Mengendarai Panigale V4, sama seperti menggeber motor Moto2, di mana Anda harus melangkah lebih jauh dan mencari kecepatan yang lebih besar di tikungan.”

Related posts