Jose Mourinho Bicara Soal Aksi Giorgio Chiellini Tarik Kaos Bukayo Saka

Berita Piala Eropa: Menurut Jose Mourinho, Giorgio Chiellini membuktikan bahwa dirinya adalah seorang defender top dunia, dengan melanggar Bukayo Saka pada laga final Piala Eropa 2020.

Read More

Kejadian ini menjadi satu momen yang digunakan oleh para fans Inggris untuk mengkritisi kepemimpinan wasit. Bahkan ada yang memulai sebuah petisi di internet, yang meminta laga final Piala Eropa 2020 untuk diulang kembali, hanya karena momen ini.

Berita Terkait :  Jelang Play Off Piala Dunia 2018 antara Swedia vs Italia Sabtu Ini

Italia membawa pulang trofi Henri Delaunay ke Roma, namun memang pertandingan bisa berakhir dengan berbeda, jika Giorgio Chiellini tidak melanggar Bukayo Saka di pinggir lapangan bagian tengah.

Argumen lain para penggemar sepak bola menyebut bahwa itu adalah pelanggaran yang diperlukan untuk menyelamatkan timnya, sebuah pelanggaran taktikal, dan itu tidak perlu dikartu merah karena bukan merupakan kesempatan mencetak gol, karena masih ada beberapa defender di belakang Chiellini. 

Berbicara kepada TalkSport, Jose Mourinho pun memuji tindakan sang kapten timnas Italia: “Yang dilakukan oleh Chiellini terhadap Saka menunjukkan segalanya.

Berita Terkait :  Gerard Pique Sebut Adu Penalti Italia vs Spanyol Tidak Adil

“Dia membuat satu-satunya kesalahan dalam pertandingan, dia diperdaya di pinggir lapangan. Ketika saka akan pergi, dia bilang: ‘Tidak, Anda tidak akan ke mana pun, Anda bersama saya, kaos itu milik saya, dan Anda tidak boleh pergi’. Dia tahu apa yang dia lakukan.”

Pada musim 2018/2019, Mourinho melatih Manchester United dan memuji Chiellini bersama duet sehatinya, Leonardo Bonucci, sebagai bek tengah yang bisa menjadi pengajar di Universitas Harvard, tentang bagaimana caranya jadi bek tengah yang hebat.

“Saya pernah menghadapi Juventus ketika bersama Manchester United beberapa musim yang lalu, dan setelah pertandingan di Old Trafford, saya mengatakan sesuatu seperti: ‘Dua orang ini harusnya pergi ke Universitas Olahraga dan memberikan kelas tentang bagaimana caranya menjadi bek tengah,” tandas pelatih baru AS Roma itu.

Berita Terkait :  Denmark Tersingkir, Kasper Hjulmand Keluhkan Penalti Hantu Inggris

“Bahkan beberapa tahun kemudian, mereka masih mampu melakukan ini. Mungkin Chiellini tidak bisa melakukannya setiap tiga hari sekali, terkadang dia perlu beristirahat, terkadang dia mengalami sedikit cedera, seperti yang terjadi di awal kompetisi, namun mereka berdua bersiap untuk tampil di level tertinggi.”

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts