Sering Terjatuh, Pol Espargaro Anggap Kecelakaan sebagai Proses Adaptasi

Ligaolahraga.com –

Berita MotoGP: Pol Espargaro menjelaskan bahwa berbagai insiden kecelakaan yang dialaminya musim ini adalah bagian dari proses adaptasi untuk menjinakkan motor Honda RC213V.

Read More

Pada akhir musim 2020, Pol Espargaro hengkang dari KTM untuk membela Honda dengan harapan dapat meraih kemenangan lebih banyak dan ingin memperjuangkan gelar juara dunia. Namun rider asal Spanyol itu masih kesulitan menunggangi motor RC213V. Ia menganggap hal tersebut dikarenakan dirinya tak memiliki banyak waktu untuk mempelajari motor barunya.

Berita Terkait :  Valentino Rossi Belum Pikirkan Soal Jadi Pebalap VR46

Seperti diketahui, Dorna Sports dan FIM memutuskan untuk meniadakan tes di Valencia usai musim 2020 berakhir akibat pandemi Covid-19. Sementara itu tes pramusim yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, hanya dilangsungkan selama lima hari, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang digelar di dua sirkuit berbeda.

Itulah yang membuat para pebalap debutan dan pebalap yang berganti tim sangat kesulitan untuk beradaptasi dengan tunggangan barunya.

Terlebih, Honda RC213V dikenal sebagai motor yang tak mudah untuk dijinakkan. Bahkan hingga saat ini hanya Marc Marquez yang mampu mengendalikan motor tersebut dengan baik.

“Ya, tentu saja, itu normal. Kami belum melakoni banyak balapan, baru setengah musim dan kami hanya melakoni lima hari tes pramusim,” kata Espargaro seperti dilansir Speedweek.

Berita Terkait :  Performa Motor Membaik, Marc Marquez Makin Pede Hadapi MotoGP 2021

Oleh karena itu, Pol Espargaro memanfaatkan dengan baik tes resmi yang digelar di Sirkuit Jerez dan Catalunya musim ini. Pebalap berusia 30 tahun itu berusaha melakukan lap sebanyak mungkin demi memahami karakter motor RC213V.

“Bagi saya, setiap tes sangat penting untuk membuat langkah besar dan mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang motor,” ujarnya.

“Setiap kali saya berada di atas motor di trek yang berbeda dengan ban berbeda, saya semakin mengerti dan lebih banyak belajar,” ia menambahkan.

Espargaro pun mengakui bahwa motor RC213V tak mudah untuk ditaklukkan dan memiliki karakter berbeda dengan tunggangannya sebelumnya, KTM RC16. Namun, ia mengaku optimistis bisa menaklukkan motor Honda secepat mungkin dengan melakukan banyak lap.

Berita Terkait :  Berita Terbaru MotoGP : Ini Reaksi Marquez Gunakan Mesin Baru di Tes Pramusim MotoGP Sepang

Dalam sembilan balapan yang sudah diikutinya, pebalap berjuluk Polyccio itu telah mengalami kecelakaan sebanyak 13 kali.

“Kami belum mendapatkan hasil yang diinginkan di balapan, tapi kami memiliki kecepatan yang bagus. Misalnya, saya berada di urutan kedua dalam latihan bebas,” tutur Espargaro.

“Masalahnya adalah kami harus bisa menyatukan segalanya, kami harus tetap tenang dan tidak membuat kesalahan. Hasil baik akan datang, tapi itu semua adalah bagian dari proses pembelajaran,” pungkasnya.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/sering-terjatuh-pol-espargaro-anggap-kecelakaan-sebagai-proses-adaptasi

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts