Berita MotoGP : Pebalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia menyadari bahwa dirinya masih perlu berbenah agar bisa merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini. Tidak hanya diri sendiri, melainkan kru tim yang harus meningkatkan kecepatan motor Desmosedici.
Pada jeda paruh musim, Francesco Bagnaia menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan torehan 109 poin. Ia tertinggal sekitar 47 poin dari Fabio Quartararo yang sedang memuncaki klasemen sementara. Selisih itu memang jauh dan tentunya tidak dapat dikejar secara instan, tetapi Bagnaia masih yakin bisa mengalahkan Quartararo dengan kerja keras pantang menyerah.
“Margin saya dari Fabio jelas sangat besar. Namun, saya akan terus mencoba dan selalu berusaha meraih hasil maksimal. Menurut saya, kami masih punya peluang. Akan tetapi, kami harus mencari kemajuan. Jika ingin punya kesempatan memperebutkan gelar dunia, kami harus memperbaiki performa. Saya harus memperbaiki diri sebagai pembalap, dan Ducati harus memperbaiki performa motor,” ucap Bagnaia.
“Sebagai seorang pembalap, saya harus tampil jauh lebih baik. Dalam situasi tertentu, kami harus mengeluarkan segala potensi, bahkan ketika kesulitan, seperti di Assen,” pungkasnya sekali lagi.
Bagnaia sendiri mengeluhkan daya cengkeram Desmosedici miliknya yang dirasa kurang baik. Ducati memang terkenal memiliki motor yang garang di trek lurus, tetapi sebaliknya tikungan adalah momok menakutkan bagi mereka. Tidak heran, performa Bagnaia di musim ini tergolong tidak konsisten dari satu seri ke seri lain.
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News