Maverick Vinales Dinilai Tak Cocok Jadi Pebalap Aprilia

Berita MotoGP: Eks pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora, menilai Maverick Vinales kurang cocok untuk menggeber motor RS-GP milik Aprilia karena memakai mesin yang berbeda dengan motor Yamaha dan Suzuki.

Read More

Maverick Vinales baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Yamaha pada akhir musim 2021. Keputusan tersebut menyusul kekecewaan Vinales pada pabrikan asal Jepang tersebut.

Berita Terkait :  Mobil NASCAR & Indy Diabaikan Secara Terang saat Lewis Hamilton Disajikan Dengan Opsi Pensiun Pasca F1 Sempurna

Rider asal Spanyol itu mengaku kerap mengalami masalah pada motor geberannya musim ini, YZR-M1. Hal tersebut pun membuatnya kesulitan untuk mengeluarkan seluruh potensinya, namun Yamaha tak kunjung memberikan solusi yang tepat kepada Vinales.

Emosinya pun makin memuncak usai finis terakhir di MotoGP Jerman dan membuat ia memutuskan untuk meninggalkan pabrikan berlogo garpu tala itu selepas musim 2021.

Usai pengumuman tersebut, Maverick Vinales makin sering dikait-kaitkan dengan Aprilia. Pabrikan asal Noale, Italia itu juga terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Vinales sebagai tandeman Aleix Espargaro.

Namun, terdapat keraguan yang menyelimuti isu kepindahan pebalap berusia 26 tahun tersebut ke Aprilia.  Keraguan itu datang dari mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora.

Berita Terkait :  Franco Morbidelli Resmi Dipromosikan ke Tim Pabrikan Yamaha

Cadalora menilai mesin V4 yang digunakan pada motor Aprilia tak akan cocok dengan Vinales.

“Aprilia menjalani balapan yang hebat di Assen dan saya pikir Aleix Espargaro adalah pebalap yang melaju sangat cepat. Dia salah satu dari mereka yang bisa melakukan segalanya dengan motor, mudah untuk menemukan seseorang untuk menemaninya,” kata Cadalora kepada GPone.com.

“Ketika dia membalap dengan Suzuki yang motornya masih dalam tahap awal, kami belum pernah melihatnya di tim teratas MotoGP, tetapi dia melakukan pekerjaan yang hebat dengan Aprilia,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Maverick Vinales Harus Temukan Cara Sendiri untuk Atasi Masalahnya

“Dia juga berduel dengan (Marc) Marquez. Saya tidak yakin Vinales akan cocok dengan Aprilia. Dia hanya naik motor MotoGP yang memiliki mesin dengan tenaga inline 4 dan beralih ke V4 setelah balapan selama bertahun-tahun. Dengan motor jenis ini tidak mudah,” sambung Cadalora.

Meski ia diragukan bakal pindah ke Aprilia, keputusan tetap berada di tangan Vinales. Dirinya pun diprediksi bakal membuat keputusan secepatnya untuk menentukan masa depannya di MotoGP.

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts