Rehab SD Mundur, Masih Tunggu Lelang

BabatPost.com – Rehab gedung SD dipastikan mundur. Menurut Kabid SD Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan Sukur, rehab gedung saat ini masih proses lelang.

Dia berharap bulan ini lelang rampung. Sehingga, pengerjaan bisa dimulai semester kedua. Sukur mengatakan, 32 lembaga bakal rehab ruang kelas, 3 lembaga rehab toilet, dan 3 lembaga lagi rehab ruang perpustakaan.

‘’Untuk rehab ini semuanya menggunakan dana pusat, karena daerah ada penyesuaian anggaran,’’ jelasnya. Bantuan ini hanya untuk rehab, bukan membangun ruang kelas baru (RKB). Nilai lelangnya di atas Rp 200 juta.

Berita Terkait :  Hujan Tak Juga Reda, Bengawan Solo Semakin Meluap, 1 Desember

‘’Kalau nilai lelang tidak bisa dijadikan patokan karena belum ada penawaran, sehingga nilainya masih tinggi,’’ tambahnya. Sukur menuturkan, rehab ditangani langsung pihak sekolah. Dana dari pusat ditransfer ke rekening masing-masing SD. Disdik hanya dilibatkan dalam perencanaan.

Dokumen pelengkap, pengawasan, dan pencairan dana. Menurut dia, teknis pekerjaan langsung oleh rekanan pemenang lelang dan pertanggungjawaban langsung ke pusat.

Mulai tahun ini, pembangunan dilakukan lelang, bukan swakelola sesuai aturan pusat. Sukur mengatakan, jatah pembangunan tetap disebar ke seluruh kecamatan. Termasuk Kecamatan Lamongan yang salah satunya rehab SDN 1 Made.

Berita Terkait :  Lima SMPN Perpanjang PPDB, SMAN Biarkan Kursi Kosong Tanpa pendaftar

Sementara rehab ringan, lanjut dia, bisa dilakukan sekolah. Sukur mencontohkan perbaikan plafon, pengecatan, dan menambal genting yang dapat dilaksanakan swakelola menggunakan dana BOS.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di Babatpost.com dengan cara Follow BabatPost di Google News

sumber : radarbojonegoro.jawapos.com

Related posts