BabatPost – Populernya Pembangkit Tenaga Nuklir di berbagai negara, membuat Indonesia juga ingin memilikinya. Namun, Indonesia masih takut jika Pembangkit Tenaga Nuklir Tersebut dibangung di wilayahnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, saat ini semua orang mengakui pentingnya energi nuklir, termasuk di Indonesia. Namun, banyak kendala yang menyebabkan energi tersebut belum diterapkan di Indonesia.
“Semua orang butuh energi nuklir, tapi tidak mau dibangun di wilayahnya. Kalau ditawarkan di Bali, pasti bilangnya di Lombok saja, begitu seterusnya,” ujar JK saat membuka acara International Student Energy Summit (ISES) di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (10/6/2015).
JK mengakui, hal tersebut yang selalu menjadi kendala dalam pembangunan energi nuklir. Dikarenakan, banyak pihak masih riskan dengan dampak yang akan ditimbulkan energi nuklir tersebut.
Dengan adanya kendala tersebut, JK mengajak para mahasiswa baik dalam negeri maupun mancanegara yang hadir dalam ISES 2015 untuk ikut serta membangun energi berkelanjutan. JK meyakini adanya energi yang lebih baik. “Makanya, ini adalah tantangan kalian ke depan bagaimana membangun sustainability di planet ini,” Imbuh beliau.