Tips Berwisata ke Keraton Kasunanan Solo

Tips Berwisata ke Keraton Kasunanan Solo
Tips Berwisata ke Keraton Kasunanan Solo

BabatPost.com – Mengintip Megahnya Keraton Kasunanan Solo memang harus anda agendakan terlebih banyak sekali nilai budaya yang akan anda dapatkan. Bicara mengenai Solo, salah satu yang terlintas dibenak kita adalah kemegahan Keraton Kasunanan Solo. Keberadaan keraton ini tidak lepas dari budaya, nilai sejarah dan nilai magisnya.

Pembangunan keraton ini dilakukan mulai tahun 1743 hingga 1745 menggunakan kayu jati yang diperoleh dari Alas Kethu di dekat Wonogiri. Luas keraton ini sekira 54 hektare, mulai dari Alun-Alun Utara hingga Alun-Alun Selatan dan dikelilingi oleh Pasar Klewer dan Masjid Agung Surakarta.

Read More
Berita Terkait :  8 Destinasi Wisata Alam di Nusa Tenggara Timur (2-habis)

Sementara itu, bangunan Keraton Kasunanan Solo terdiri dari Pagelaran, Siti Hinggil, Kori Brojowolo, Kori Kamandungan, Kori Sri Manganti dan Panggung Sangga Buwana. Namun, ada bagian Keraton Kasunanan Solo yang tak boleh dikunjungi wisatawan, yaitu Sasana Sewaka, Sasana Pustaka dan Maligi.

Selain itu, Keraton Kasunan Solo juga memiliki museum yang menyimpan peninggalan keraton dan fragmen candi-candi di Jawa Tengah. Benda-benda yang dipamerkan di museum ini adalah alat memasak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan, dan pelatan kesenian.

Koleksi menarik lainnya di museum Keraton Kasunanan Solo adalah kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwana VI, Paku Buwana VII dan Paku Buwana X. Sementara itu, di samping museum terdapat Sasana Sewaka.

Halaman Sasana Sewaka diselimuti oleh hamparan pasir. Bukan pasir sembarangan, tetapi ini diambil langsung dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo.

Berita Terkait :  Jokowi: Pelaku Vaksin Palsu Harus Dihukum Seberat-beratnya Meskipun itu Oknum Pemerintah

Selain itu, di Keraton Kasunanan Solo juga terdapat menara yang disebut Panggung Sanggabuwana. Konon, Panggung Sanggabuwana digunakan oleh Susuhunan untuk bersemedi dan bertemu Nyai Roro Kidul yang diyakini sebagai penguasa Pantai Selatan.

Selain untuk bersemedi, menara ini juga berfungsi sebagai menara pertahanan dan mengontrol keadaan di sekeliling Keraton Kasunan Solo. Demikian dikutip dari Indonesia.travel, Senin (8/6/2015).

Keraton Kasunanan Solo adalah salah satu daya tarik wisata di Jawa Tengah. Namun, melakukan kunjungan wisata ke Keraton Kasunanan Solo tidak bisa sembarangan.

Karena, Keraton Kasunanan Solo berbeda dengan sejumlah tempat wisata yang bernuansa hiburan. Karenanya, perhatikan tips berikut ini sebelum berkunjung ke Keraton Kasunanan Solo yang dikutip dari Indonesia.travel, Senin (8/6/2015).

  1. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan Keraton Kasunanan Solo diwajibkan mematuhi berbagai peraturan. Di antaranya, wisatawan tidak diperkenankan memakai topi, kacamata hitam, celana pendek, sandal, serta jaket.
  2. Namun, bagi wisatawan yang memakai celana pendek dapat meminjam bawahan untuk digunakan selama mengelilingi kawasan Keraton Kasunan Solo.
  3. Tiket masuk Keraton Kasunanan Solo hanya Rp4 ribu. Namun, jika membawa kamera dikenakan tiket tamabahan sebesar Rp2 ribu.
  4. Keraton Kasunanan Solo buka hari Senin hingga Kamis, mulai dari pukul 08.30 sampai 14.00 WIB. Sedangkan, Sabtu dan Minggu Keraton Kasunanan Solo buka dari pukul 08.30 sampai 13.00 WIB. Sementara itu, pada hari Jumat Keraton Kasunan Solo ditutup untuk wisatawan.

Related posts