BabatPost – Manchester United ingin membuka negosiasi kontrak dengan perwakilan Paul Pogba karena mereka khawatir gelandang Prancis itu akan sengaja mengakhiri kontraknya hingga tahun 2022 untuk meninggalkan klub secara gratis musim panas mendatang.
Manchester United memicu klausul perpanjangan 12 bulan dalam kesepakatan kontrak Paul Pogba pada Januari 2020, enam bulan sebelum kontrak lima tahun awal pemain internasional Prancis itu akan berakhir.
Pemenang Piala Dunia 2018 sebenarnya sudah berkali-kali mengisyaratkan keinginannya untuk meninggalkan klub sejak bergabung dengan biaya rekor transfer dunia saat itu sebesar Rp 1,6 Trilyun dari Juventus pada panas 2016.
Real Madrid selalu disebut-sebut sebagai destinasi favorit bagi Paul Pogba, sementara kembalinya ke klub yang membesarkan namanya, Juventus, juga diperdebatkan sebagai tempat tujuan lainnya bagi pemain berjuluk ‘Il Polpo’ itu.
Namun pihak Manchester United selalu bersikeras bahwa mereka tak ingin menjual gelandang berusia 28 tahun tersebut dan bahkan pernah memagarinya dengan bandrol Rp 3 Trilyun demi mencegah minat dari Los Blancos ataupun The Old Lady.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer juga berharap bahwa progres Manchester United saat ini yang berhasil finish di urutan kedua Premier League dan mencapai final Liga Europa bisa meyakinkan Paul Pogba untuk bertahan di Old Trafford dan menandatangani kontrak baru.
Menurut laporan ESPN, pihak Setan Merah juga ingin segera memulai pembicaraan kontrak untuk menemukan niat sebenarnya dari pemain internasional Prancis itu dengan mereka khawatir bahwa pemenang Piala Dunia 2018 itu akan sengaja membiarkan kontraknya berakhir musim depan.
Jadi dengan pembicaraan kontrak baru ini Manchester United ingin menemui titik terang tentang niat hati Paul Pogba yang sebenarnya. Jika ingin bertahan maka dia harus menandatangani kontrak baru dan jika ingin pergi, klub akhirnya akan segera menjualnya di bursa transfer musim panas 2020 ini.
