Pendidikan menjadi salah satu program unggulan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Melalui Pendidikan Berkualitas dan Gratis (PERINTIS), bupati ingin program-program pendidikan Lamongan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Di antaranya, menyiapkan beasiswa pendidikan sampai jenjang S-2, Di antaranya, menyiapkan beasiswa pendidikan sampai jenjang S-2 bagi penghafal Al-quran 30 juz, memberikan insentif bagi guru ngaji dan TPQ, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik melalui kenaikan insentif bulanan. Selain itu, melakukan pemerataan sarana prasarana pendidikan berkualitas, dan menggalakkan hafidz Lamongan.
SEKOLAH DIGITAL: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendengarkan penjelasan siswa mengenai penerapan digitalisasi di sekolah.
GERLAMSESAKU
Bupati Lamongan juga mendorong terciptanya gerakan Lamongan Sehari Satu Buku (Gerlamsesaku). Gerakan ini diluncurkan 31 Maret 2021 sebagai apresiasi terhadap gerakan literasi yang diharapkan mampu meningkatkan minat baca generasi sekarang.
Gerlamsesaku ini tujuannya mensukseskan Asesmen Nasional dan mendapatkan apresiasi dari LPMP Jawa Timur. “Alhamdulillah program ini mendapatkan dukungan penuh Pak Bupati dan segera dibuatkan Perbupnya,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Drs Moh Nalikan.
Dia menjelaskan, program gerlamsesaku ditindaklanjuti setiap sekolah. Nantinya, perpustakaan sekolah harus menambah koleksi buku untuk memenuhi kebutuhan siswa. Harapannya, setiap memulai pembelajaran, guru bisa memantau perkembangan bacaan siswa. Karena itu diharapkan ada komitmen bersama dan dilaporkan secara berkala. “Sesuai harapan Pak Bupati, tahun depan survei minat baca Lamongan meningkat,” jelasnya.
GERAKAN SEKOLAH DIGITAL
Gerakan sekolah digital yang diluncurkan insan pendidikan Lamongan selangkah lebih maju dibandingkan nasional. Gerakan ini mendukung pelayanan masyarakat berbasis digital, mendukung percepatan program Lamongan Smart City, dan menyiapkan generasi emas milenial 2045 yang cakap digital.
Ada tiga indikator sekolah digital. Yakni, meningkatkan literasi dan kompetensi siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kemudian, tersedianya jaringan dan infrastruktur yang mendukung sekolah digital. Serta, tersedianya aplikasi atau sistem dan konten yang mendukung pelayanan berbasis digital di sekolah.
Nalikan mengatakan gerakan sekolah digital ini menjawab tantangan pembelajaran di masa pandemi. Lamongan berhasil membuktikan melalui sekolah tangguh dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka yang aman dan fleksibel. Dinas Pendidikan Lamongan juga memiliki program unggulan untuk menyukseskan profil pelajar Pancasila melalui kerjasama internasional dengan SMA Akifuchu, Hirosima. Tujuannya untuk menciptakan generasi emas bertaraf internasional. “Inovasi-inovasi pendidikan terus ditingkatkan untuk menjawab tantangan zaman,” terangnya.
sumber : https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2021/05/27/263982/inovasi-pendidikan-lamongan-untuk-indonesia
