Rem Blong, Truk Muatan Semen Hantam Empat Kendaraan

BabatPost.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang, tepatnya di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang kemarin siang (30/5). Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan roda empat dan dua sepeda motor itu dipicu truk tronton bermuatan semen yang mengalami rem blong. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Polres Lamongan, Iptu Purnomo, kecelakaan hebat itu bermula dari truk tronton nopol BK 8131 CA bermuatan semen yang dikemudikan Deva, 20, asal Desa Payaman Kecamatan Plemahan Kediri berjalan dari arah utara. Saat jalan menurun di utara Pasar Sendangrejo, tiba-tiba truk mengalami rem blong. ‘’Sehingga truk berjalan kencang sekitar 100 km per jam dan tanpa terkendali,’’ katanya.

Berita Terkait :  Harga Rendah, Petani Enggan Tanam Tebu

Akibatnya, lanjut dia, truk menghantam mobil panther nopol S 1243 OG yang dikemudikan Sarjono, 49, asal Desa Subali Kecamatan Sumobito Jombang, yang melaju searah. Ternyata truk masih melaju kencang dan menabrak dua sepeda motor, yaitu Honda Revo nopol S 5339 JY sedang parker dan sepeda motor, Yamaha NMax S 3975 AQ yang dikendarai Suroto, 43, bersama anaknya Rehan, 7, asal Desa Slaharwotan Kecamatan Ngimbang. Kedua sepeda motor ditabrak dari belakang hingga terpelanting.

Tak hanya sampai di situ, ujar dia, truk tetap melaju dan menabrak mobil Inova nopol AG 1029 SV yang dikendarai Dampriyatno, 60, asal Desa Wajaklor Kecamatan Boyolangu Tulungagung. Setelah menabrak Inova, sopir truk membanting setir ke kanan sehingga membuat truk bermuatan 700 sak semen tersebut terguling tepat di depan tempat penimbunan kayu (TPK) Ngimbang, tak jauh dari Mapolsek Ngimbang. Truk tersebut dari Tuban akan menuju Kediri. ‘’Beruntung tak ada korban jiwa, hanya satu korban luka ringan,’’ ungkapnya.

Berita Terkait :  Salat Idul Adha Tunggu Evaluasi PPKM Darurat

Korban luka ringan tersebut yakni Rehan yang masih berusia 7 tahun, penumpang sepeda motor NMax. Yakni luka patah kaki kanan dan menjalani perawatan berada di RSUD Ngimbang. Sedangkan semua kendaraan yang terlibat diamanakan di Mapolsek Ngimbang. ‘’Evakuasi terhadap truk yang terguling dilakukan dengan kendaraan berat dan membutuhkan waktu sekitar dua jam,’’ ujarnya.

Menurut Purnomo, jalan raya di lokasi kejadian memang rawan kecelakaan. Sudah sering terjadi kecelakaan di lokasi yang sama. Karena kondisi jalan yang menurun tajam. Kendaraan dengan muatan berat rawan mengalami rem blong. ‘’Akan dilakukan pemeriksaan intensif terhadap peristiwa laka tersebut. Terutama memeriksa kelayakan truk,’’ tandasnya.

Berita Terkait :  Perkembangan Covid-19 dan Penggunaan BOR Lamongan

sumber : https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2021/05/31/264822/rem-blong-truk-muatan-semen-hantam-empat-kendaraan

Related posts