BabatPost.com – Mantan bek Manchester United dan timnas Inggris, Rio Ferdinand menyatakan pensiun dari sepakbola yang telah membesarkan namanya pada usia 36 tahun.
Bek tengah ini dilepas Queens Park Rangers setelah satu musim bersama mereka awal pekan ini. Ia kemudian memutuskan untuk tidak mengejar kontrak lain untuk musim depan.
Berikut pernyataan Ferdinand di BT Sport, sore ini:
“Setelah 18 tahun sebagai pemain sepakbola profesional, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk pensiun dari pertandingan yang saya cintai.”
“Sebagai seorang anak berusia 12 tahun, bermain sepakbola di sekitar Biara Estate di Peckham, saya tidak eprnah bermimpi bahwa akan bermain untuk klub masa kecil saya, West Ham United, menjadi kapten Leeds United, memenangkan Liga Champions bersama Manchester United, atau kembali bergabung bersama manajaer pertama saya, Harry Redknapp di Queens Park Rangers.”
“Saya akan selalu menganggap bermain 81 kali untuk Inggris, dengan kebanggaan besar. Ini semua adalah kenanagan berharga yang akan diingat seumur hidup.”
“Mulai karier, setiap anak muda perlu mentor. Saya menemnukannya pada Dave Goodwin, distrik manajer di Blackheath, dan Tony Carr, manajer tim muda di West Ham. Mereka mengajar saya kepribadian yang berlansgung sepanjang karier saya. Say aakan selalu berterima kasih kepada mereka.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Chris Ramsey, Harry Redknapp, David O’Leary, dan David Moyes yang menjadi manajer di berbagai tim dalam karier saya. Semua staf pelatih yang bersama saya selama bertahun-tahun, dan para pemain yang pernah bermain dengan saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada tim yang mengurusi saya di luar lapangan, Jamie Moralee dan semua orang di New Era.”
“Memenangkan trofi selama tiga belas tahun saya di Manchester United, memungkin saya untuk mencapai segala sesutu yang saya inginkan dalam sepkabola. Dari saat muda sampai hari ini, semua itu saya pedulikan. Tidak ada yang akan mungkin, tanpa sang jenius, Sir Alex Ferguson. Prestasi terbesarnya di mata saya adalah bagaimana dia mengembangkan kita sebagai manusia, bukan hanya pemain sepakbola. Menurut pendapat saya, ia selalu menjadi manajer terhebat dalam sejarah sepakbola Inggris Raya.”
“Dan, akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada semua fans dari semua klub, karena tanpa mereka, sepakola profesional tak pernah ada. Saya akan merindukan kalian setiap Sabtu sore.”