Babatpost.com – Plt BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta Drido Suprayitno, mengutarakan bahwa cuaca ekstrem yang turun di Selatan Yogya ini adalah akibat dari Siklon Tropis Cempaka dan membuat hujan deras serta angin turun secara ekstrem.
Akibat cuaca ekstrem tersebut, Kabupaten Gunung Kidul menjadi wilayah yang paling parah terkena dampaknya.
“Dari rekap data sampai dengan pukul 17.00 WIB, tercatat dua puluh sembilan titik banjir di seluruh DIY,” ujar Plt Kepala BPBD DIY Krido Suprayitno saat ditemui di kantor Pusdalops BPBD DIY, Selasa (28/11/2017) malam.
Dari total dua puluh sembilan titik lokasi banjir, paling tidak sedikit terdapat di wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Berdasarkan data BPBD DIY, terdapat dua puluh titik lokasi banjir tersebar di wilayah Kabupaten Gunung Kidul.
“Hari ini 20 titik banjir malah ada di Gunung Kidul, sembilan titik lainnya tersebar di kota, Sleman, Bantul, dan Kulon Progo. Artinya, ada kejadian akibat cuaca ekstrem akibat siklon tropis Cempaka berakibat langsung di Gunung Kidul,” kata ia.
Lantaran volume curah hujan yang turun lebih tinggi ketimbang wilayah lainnya, krido memaparkan, titik lokasi banjir di Gunung Kidul terbanyak se-DIY
“Mengapa bisa terjadi ? Sebab curah hujan di Gunung Kidul lebih dari dua ratus milimeter. Lantaran tidak sedikit daerah cekungan, timbullah banjir berupa genangan,” tutur dia.
Banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi di Gunung Kidul juga menyebabkan debit air di sungai mengalami kenaikan sehingga sejumlah sungai meluap dan.
“Sungai yang meluap baik di pedesaan maupun di kota Gunung Kidul. Kami harap warga tetap selalu waspada dan moga-moga saja hujan semakin reda,” ucap ia.
Baca juga :