Babatpost.com – Konsultan reumatologi dari RS siolam Lippo Village, Tangerang Sandra Sinthya Langow secara cuma cuma memberikan sebuah tips kepada mereka yang memiliki penyakit asam urat.
Kurangnya disiplin bagi penderita asam urat untuk melakukan pengobatan teratur dengan meminum obat secara rutin adalah kesalahan, yang paling banyak dilakukan pasien.
Ia menjelaskan penderita asam urat kerap kali hanya meminum obat,. Itu pun jika nyeri pada sendi penderita sedang kambuh.
“Sesudah nyeri hilang, mereka setop pemberian obatnya. Padahal, harusnya terus diberikan secara rutin untuk mempertahankan kadar asam urat secara konstan di bawah 6,” ujar Sandra di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Sabtu (18/11/2017).
Dia menambahkan, ketidakdisiplinan pasien untuk mengonsumsi obat penurun asam urat, membuat kadar asam urat pada tubuh pasien menjadi tidak terkendali. “Kesalahan yang sering terjadi, pasien tak minum obat teratur, sehingga kadar asam urat tidak terkendali,” ucapnya.
Sandra menganjurkan biar pasien penderita asam urat untuk melakukan beberapa hal
Di antaranya diet rendah purin, mempertahankan berat tubuh, menjaga tekanan darah dan menghindari rokok dan minuman beralkohol.
“Diet tidak tinggi purin tersebut, tak konsumsi alkohol, tak makan daging merah seperti kambing, sapi, domba, babi, seafood, jeroan dan minuman tidak rendah fruktosa,” kata Sandra.
Pasien justru dianjurkan mengonsumsi sayuran hijau. Karena tak mengandung asam urat tidak rendah.
“Jadi tak mengonsumsi kangkung dan bayam bagi penyitas asam urat tersebut mitos. Malah sebaliknya, tersebut baik dan dianjurkan untuk dikonsumsi,” tandasnya.