Si Putri Tidur Banjarmasin Mulai Membuka Matanya

putri tidur banjarmasin

Babatpost.com – Namanya Siti Raisa Miranda berusia 13 tahun, menurut kabar dia sudah tidur sejak 10 Okotber lalu, hal ini tentu membuat anggota keluarganya khawatir.

Keluarga kemudian membawa siswi Kelas 1 SMPN 15 Banjarmasin yang biasa dipanggil Icha itu ke Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin untuk mendapat perawatan medis pada Kamis (26/10/2017).

Ayahnya, warga Jalan Pangeran di Kota Banjarmasin bernama Muliyadi, mengatakan dia dan istrinya tetap memberi putrinya yang terus tertidur makan dan minum.

“Respons saat diberi makan itu ada meski pun sambil tidur. Demikian juga saat mau buang air kecil maupun besar, orangnya bisa pergi ke toilet, tapi habis itu langsung berbaring tidur lagi,” ujarnya.

Baca juga : Ternyata Penyakit Ini Yang Menyebabkan Debbie Reynolds Meninggal Dunia

Berita Terkait :  Cara Mudah Mengatasi Bad Mood - Bagian 1

Muliyadi mengatakan anak perempuannya tahun ini sudah ketiga kalinya mengalami hal yang demikian, namun yang terjadi kali ini yang terparah.

Menurut dia, Icha beberapa kali tidur tanpa henti setelah mengalami kecelakaan motor. Dokter menyatakan Icha tidak mengalami luka dalam parah akibat kecelakaan itu mesti harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun, kemudian dia beberapa kali tidur dalam waktu lama dan terlihat seperti tidak sadar meski terbangun.

Dia mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk menyembuhkan penyakit Icha, dengan perawatan medis maupun nonmedis, supaya putrinya sehat kembali dan bisa belajar dan bermain dengan teman-temannya tanpa gangguan.

“Saya berharap dengan perawatan medis kali ini dan banyaknya doa masyarakat, anak saya akan bisa sembuh sedia kala,” katanya.

Berita Terkait :  Helm Penyembuh Kepala Peang Pada Anak

Di Rumah Sakit

Sebelum masuk rumah sakit pada Kamis (26/10/2017), Icha sempat diperiksa oleh dua dokter spesialis jiwa dan saraf puskesmas.

Dokter spesialis jiwa Siti Khairiyah menyatakan belum bisa menyimpulkan penyebab penyakit hypersomnia yang diderita Icha. Pemeriksaan teliti dan observasi intens, menurut dia, diperlukan untuk menentukan penyebab gangguan yang diderita Icha.

Siti menyarankan orangtua Icha membawa putrinya ke rumah sakit, tempat tim dokter dengan berbagai bidang keahlian bisa memeriksanya secara seksama dan mendiagnosis masalah yang membuat dia sering tertidur dalam waktu lama.

Di Rumah Sakit Ansari Saleh, Icha dirawat di ruang UGD dan diberi infus. Tim dokter rumah sakit belum menyampaikan keterangan resmi mengenai kondisi terkini Icha.

Berita Terkait :  Kenali Gejala-gejala Pingsan Berikut ini

Muliyadi mengungkapkan bahwa anak perempuannya pada Jumat (27/10/2017) pagi sekitar pukul 07.00 WITA membuka mata.

Baca juga : Penyebab Kematian Suami Ririn Ekawati, Karena Penyakit Berbahaya Ini

Meski membuka mata, Icha belum merespons ajakan bicara. Hanya berkedip sesekali.

“Kalau dibanding hari kemarin-kemarin, saat ini ada kemajuan, sebab diberi makan lebih mudah. Kalau hari lalu tidak, sulit sekali,” katanya.

Muliyadi menambahkan tim dokter rumah sakit sudah melakukan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan CT Scan, serta memberikan pengobatan kepada putrinya.

Dia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari sang dokter yang merawat Icha, tentang penyakit yang diderita Icha.

“keluarga akan terus sabar dan memberkan support terbaik untuk Icha, sebab segala cobaan harus dihadapi dengan kesabaran, ujar Muliyadi.”

Related posts