BabatPost.com – Abraham Lunggana atau yang sering di panggil Lulung, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, telah diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri terkait kasus yang menimpa dirinya yaitu dugaan penyelewenangan dana pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) di DKI Jakarta.
Pria paruh baya yang akrab disapa Haji Lulung itu bahkan meminta Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso untuk tidak pilih kasih dalam pengusutan kasus tersebut.
“Periksa juga Ahok, Bareskrim enggak boleh pilih kasih. Kita sama di mata hukum,” papar Haji Lulung, di Jakarta, Minggu (24/5/2015).
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga menambahkan, saat itu fungsi Ahok merupakan pengguna anggaran, Ahok juga turut membahas anggaran dan telah menyepakati serta menandatangani adanya anggaran dana tersebut.
“Yang lebih kompeten di sini kan dia (Ahok) artinya ini rentan karena kita enggak mungkin buat anggaran tanpa persetujuan gubernur. Dia juga harus diperiksa terkait ini,” tegasnya.
Haji Lulung juga menghimbau kepada Bareskrim untuk mengevaluasi terkait adanya pelanggaran atau penyelewengan penggunaan dana uninterruptible power supply (UPS) di DKI Jakarta yang dituduhkan kepadanya.
“Harus dievaluasi, siapa calon pemenang, datangin saja kantornya lihat account-nya ada apa enggak. Semua itu sesuai prosedur atau tidak,” tegas Haji Lulung.
Komentar tersebut keluar dari Haji Lulung lantaran dia merasa adanya pilih kasih atau tebang pilih dalam pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di DKI Jakarta. Haji Lulung beranggapan bahwa bukan hanya dirinya yang harus diperiksa, namun semua pihak yang terlibat kala itu harus di periksa.