BABAT POST – McLaren memang cukup banyak mengeluarkan inovasi baru, contohnya seperti desain tampilan yang kaya dengan sistem aerodinamika layaknya jet darat F1. Saluran udara atau intake scoop tidak lagi ditempatkan di bumper, namun membentang di area headlamp dan dialirkan ke bagian dalam pintu, hingga ke mesin belakang.
Meski tergolong pemain baru dibandingkan merek lain, namun McLaren cukup percaya diri bisa diterima di pasar Indonesia. Apalagi dengan kehadiran 720S yang menambah daftar koleksi serta pilihan supercar bertenaga buas di Indonesia.
CEO McLaren Jakarta Irmawan Poedjoadi, menerangkan McLaren punya kelebihan tersendiri dibanding supercar lainnya. Hal ini lah yang menjadi modal McLaren untuk bersaing di segmen yang sangat sempit di Indonesia.
“McLaren itu juga terkenal dari teknologinya, bahkan semua CPU unit management pada mobil Formula 1 (F1) menggunakan CPU McLaren. Untuk 720S itu menjadi model yang fenomenal, bentuknya berubah dan berbeda dari model McLaren yang pernah kita bawa sebelumnya,” kata Irmawan dalam seremoni peluncuran di Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Kesan mewah dan unik tidak hanya dihadirkan melalui model pintu dihedral yang mengaplikasi dari McLaren F1, tapi juga lapisan karbon yang terdapat hampir di semua sektor bodi.
Beberapa fitur baru juga ikut aplikasi, salah satunya Active Chasssis System dengan Proactive Chassis Contol II yang membuat mobil lebih rigit ketika melesat di kecepatan tinggi. Dari sisi bobot kendaraan, 720S juga lebih ringgan 80kg dari model generasi sebelumnya berkat penggunaan rangka Carbon Monocage II.
Menariknya, McLaren juga menyematkan teknologi Drift Control yang memungkinkan tiap pengendara melakukan aksi drifting tanpa khawatir kehilanggan kendali. Sistem ini berkerja dengan menentukan batas sudut ketika mobil sedang bermanuver.
“Produk ini tidak seperti mobil lain yang diproduksi dalam jumlah besar-besaran. Semua fitur juga kita datangkan lengkap tanpa ada pengecualian, jadi apa yang konsumen liat di Inggris itu semua ada di sini,” kata Irmawan.
Bicara soal performa, mesin V8 berkubikasi 4.000 cc twin turbo yang digunakan memiliki tenaga sebesar 720 PS dan torsi maksimal 770 Nm. Dengan teknologi transmisi Seamless Shift dual-clutch Gearbox (SSG) 7-speed mampu mengantarkan 720S melesat dari 0-100 km dalam waktu 2,9 detik.
Sedangan dari sisi interior, dua jok utama sudah terbungkus dengan balutan kulit berkualitas. Kokpit pun dibuat makin atraktif melalui panel yang serba digital, secara keselurhan layout-nya dirancang memberikan kesenangan tersendiri bagi tiap orang yang mengendarainya.
Sedangkan soal harga, meski belum mengumumkan secara resmi tapi di negara asalnya mobil ini dibanderol sebesar 207.900 poundsterling atau berkisar Rp 3,6 miliar. Saat masuk Indonesia tentu saja berlipat ganda dengan adanya skema pajak barang mewah dan lainnya.