WHO Ingatkan Risiko Infeksi Kolera, Jelang Musim Haji

BABAT POST – Saat ini, wabah kolera di Yaman sudah menginfeksi lebih dari 332.000 ribu orang, dengan lebih dari 1.500 orang meninggal. Dikhawatirkan, berkumpulnya jutaan orang dari berbagai belahan dunia saat musim haji di Arab Saudi memicu penyebaran wabah kolera.

“Wabah kolera yang terjadi saat ini di Yaman dan beberapa negara Afrika memiliki risiko kesehatan serius bagi para jemaah haji ketika mereka kembali ke negaranya,” tulis WHO dalam buletin resminya, dikutip dari Reuters.

Berita Terkait :  Tips Mengeringkan Rambut agar Tidak Mudah Rusak

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan meluasnya wabah kolera dari Yaman ke Arab Saudi saat musim haji. Hal ini dikarenakan sudah Yaman termasuk salah satu negara penyumbang jemaah haji terbesar.

Meski begitu, pakar kolera dari WHO, Dominique Legros, mengatakan Arab Saudi sudah memiliki persiapan yang matang. Hal ini dibuktikan oleh tidak adanya wabah kolera di Arab Saudi sejak bertahun-tahun yang lalu.

“Kita bicara tentang risiko penyebaran wabah kolera dari Yaman, namun pemerintah Arab Saudi sendiri sudah cukup siap menurut saya. Untuk mencegah infeksi kolera, yang harus diperhatikan adalah kondisi tempat tinggal, akses air bersih dan higienitas,” tutur Legros.

Berita Terkait :  Berikut adalah manfaat Yoghurt bagi kesehatan kita

Kolera merupakan penyakit diare akut yang bisa membunuh dalam waktu beberapa jam jika pasien tidak ditangani dengan baik. Anak-anak berusia 5 tahun ke bawah dengan gizi buruk memiliki risiko paling tinggi terinfeksi penyakit ini.

Salah satu cara penanganan kolera adalah memberikan air minum yang cukup dan antibiotik jika perlu. Masalahnya, tidak semua pasien kolera mengalami gejala seperti diare dan muntah-muntah, yang membuat penanganan sering terlambat.

Related posts