BABAT POST – Setiap produsen pasti memiliki ciri khas di setiap produk yang dilempar ke pasar. Sepertinya Samsung tidak ingin pengembang menjadikan tombol khusus Bixby pada perangkat Samsung Galaxy S8 dan S8 + supaya dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain diluar kebutuhan untuk menjalankan fungsi asisten digital pribadi buatannya.
Segera setelah kedua flagships tersebut menyambangi pasar, beberapa orang pengembang telah merilis aplikasi Android gratis yang memungkinkan pemilik smartphone untuk mengubah fungsi (remap) tombol Bixby agar dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
Nah, Samsung sepertinya telah menemukan sebuah cara untuk mencegah aplikasi pengubahan fungsi tombol Bixby tersebut bekerja pada dua perangkat jagoannya tersebut. Namu begitu pencegahan tersebut hanya akan mempengaruhi aplikasi yang dipasang pada smartphone yang dibeli lewat operator T-Mobile.
Seperti dikabarkan sebelumnya, T-Mobile telah meluncurkan sebuah pembaruan anyar untuk Galaxy S8 dan S8 + yang menambahkan patch keamanan terkini untuk bulan Juni lengkap dengan beberapa perbaikan kecil. Meski dalam daftar perubahan (changelog) yang diberikan tidak disebutkan, namun tampaknya pembaruan ini akan berdampak pada pencegahan pengubahan fungsi tombol Bixby.
Ringkasnya jika Anda pemilik Samsung Galaxy S8 atau S8+ versi T-Mobile, aplikasi pengubah fungsi tombol ini tidak akan dapat bekerja lagi. Sedangkan buat pengguna perangkat yang dibeli dari operator lain atau wilayah lain seperti Indonesia, maka tidak berfungsinya aplikasi pengubah fungsi tombol Bixby ini akan diberlakukan pada saat pembaruan berikutnya mulai bergulir. Kabar baiknya adalah pengembang mencoba menemukan solusi dan membuat aplikasi mereka supaya dapat bekerja lagi
