BABAT POST – Banyak orang yang membeli smartphone baru tidak mempelajari kelemahan dan kelebihan smartphone yang Ia beli. Seperti halnya ketika membeli smartphone bekas selain harganya yang murah, tahan lama, dan tahan banting seringkali menjadi alasan handphone jadul masih menjadi incaran sebagian orang.
Namun, siapa sangka? Di balik semua sifat tahannya, ternyata ada segelintir kerugian yang akan kamu dapatkan loh. Apa saja sih kerugiannya?
1. Kalau Tidak Bekas, Ya Rekondisi
Ketika kamu cari hp jadul di aplikasi e-commerce (olx, tokopedia, bukalapak, dan semacamnya), jangan harap dapat unit yang benar-benar baru. Handphone jadul yang dijual di aplikasi tersebut rata-rata kondisinya bekas.
Misalkan ada yang baru pun, biasanya handphone tersebut sebenarnya bekas namun sudah direkondisi. Inilah hal yang perlu kamu ketahui. Sebaik, sebagus, dan seahli apa pun dalam merekondisi barang, hasilnya takkan bisa persis seperti barang baru.
2. Aksesorisnya Susah Ditemukan
Berbagai macam aksesoris handphone jadul seperti casing, handsfree, baterai, maupun charger makin susah ditemukan. Hal ini tak mengherankan karena popularitas hp jadul yang makin hari makin menurun.
Misalnya ada pun, kamu harus beli online. Namanya beli online kamu pasti tak bisa memastikan aksesoris tersebut dalam kondisi normal atau tidak. Meski dikirim dalam kondisi normal oleh penjual, bisa jadi unit rusak saat berada di tangan ekspedisi. Misalkan pakai garansi ekspedisi pun, kamu pasti merasa kecewa. Bagaimana tidak? Harga barangnya tak seberapa, tapi proses klaimnya sedemikian ribet.
3. Pastinya Tak Bergaransi
Kalau alasan satu ini kamu pasti sudah paham. Kebanyakan produsen maupun distributor handphonememberikan garansi paling lama 3 tahun, sedangkan handphone jadul diproduksi antara tahun 90-an sampai 2010-an. Jadi bisa dipastikan garansi sudah habis bertahun-tahun lalu.
4. Rentan Rusak, Rugi Servisnya
Beberapa tipe handphone jadul memiliki sifat rentan rusak pada bagian tertentu. Bagian microphone-nya kadang rusak dan harga memperbaiki sebesar Rp 15.000,- untuk membeli part serta membayar ongkos penggantiannya. Padahal hanfphone jadul hanya berharga 100 ribuan saja.