BABAT POST – Menggunakan ciptaan seseorang dengan tidak sesuai aturan yang ditentukan oleh pencipta dan hukum, artinya kamu sudah menggunakan ‘barang bajakan‘.
Pertanyaannya adalah kenapa orang melakukan pembajakan? Dikutip dari Fossbytes, berikut 3 alasan kuat kenapa orang-orang menggunakan software dan konten bajakan.
1. Harga yang Asli Terlalu Mahal
Alasan pertama orang-orang melakukan pembajakan karena harga produk yang asli tersebut terlalu mahal. Kita ambil contoh software edit foto populer Adobe Photoshop CC terbaru, kalau kamu ingin menggunakan yang resmi kamu harus mengeluarkan uang sekitar Rp6 juta per tahun.
Ya, kalau buat kita yang hanya pengguna biasa dan hanya menggunakan sesekali untuk keperluan pribadi, tentunya berpikir seribu kali untuk membeli yang resmi. Kecuali, buat kalian para profesional, itu wajib pakai yang resmi.
Pun demikian OS Windows yang ada di laptop dan PC kamu. Apakah masih bajakan?
2. Kesulitan Membeli Karena Tidak Punya Kartu Kredit
Terkadang meski produk atau konten yang berbayar tersebut harganya sudah cukup murah, tapi kita masih kesulitan untuk membelinya karena harus menggunakan kartu kredit. Kamu tahu sendiri, di Indonesia jumlah orang yang memiliki kartu kredit masih tergolong sedikit.
3. Saya Hanya Menggunakan Sesekali
Terkhusus untuk konten film, sebagus apapun filmnya tentunya kita hanya menontonnya sekali bukan? Kita juga tidak mungkin harus menonton setiap film baru di bioskop.
Ya, kalau bukan film favorit atau film box office yang ditunggu-tunggu. Selain itu, film-film tertentu memang tidak tersedia secara global. Akhirnya, kita men-downloadnya di internet.
