BABAT POST – Bertarung di kelas utama, Zarco tampil impresif sejak seri perdana di Qatar digelar. Pebalap asal Prancis itu bisa merepotkan para pebalap papan atas semacam Maverick Vinales, Marc Marquez, dan Rossi.
Johann Zarco langsung bersinar pada musim pertamanya di MotoGP. Pebalap Monster Yamaha Tech 3 itu punya mimpi menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Zarco merupakan juara dunia Moto2 pada 2015 dan 2016. Berkat pencapaian tersebut, dia naik kelas ke MotoGP setelah direkrut Tech 3.
Zarco bahkan merebut podium pertamanya saat finis kedua di MotoGP Prancis dan jadi pebalap Yamaha dengan posisi finis terbaik di MotoGP Catalunya. Hingga seri ketujuh, Zarco menempati peringkat enam dengan poin 75 di klasemen pebalap.
“Saya tak menyangka menempati posisi ini secepat ini. Ini sangat hebat, tapi ketika Anda jadi pebalap posisi ini yang memang Anda inginkan. Sejak awal, saya merasa motor ini bisa berada di podium dan sekarang saya merasa bisa naik podium ketika bisa mengontrol semuanya. Itu memotivasi saya untuk berusaha lagi dan lagi untuk meraih podium lainnya,” ujar Zarco seperti dilansir situs resmi MotoGP.
Zarco juga bercerita soal target jangka panjangnya di MotoGP. Ia berharap bisa jadi pebalap tim pabrikan, termasuk di Yamaha dan menggantikan Rossi.
“Targetnya adalah berada di motor pabrikan. Sebab untuk bersaing merebut titel, anda harus menaiki motor pabrikan. Kalau bisa tetap bekerja di Yamaha, itu akan sangat hebat,” sambungnya.
“Mengapa tidak? Saya harus menjadi salah satu yang terbaik untuk layak menggantikan posisi Rossi dan itulah yang bisa saya harapkan dan usahakan sebab itu target yang hebat dan mimpi untuk seorang pebalap,” harapnya.
Zarco selanjutnya akan tampil di MotoGP Belanda, Minggu (25/6/2017).
