Besok Pengumuman Nilai UN SMP, Pihak Sekolah Bakal Gunakan Kurir Untuk Berikan Hasil Buruk

Babatpost.com – Pengumuman nilai UN SMP/MtS akan segera di umumkan besok, namun nilai UN Tersebut sudah ada di tangan pihak sekolah sejak Kemarin 1/6. Setelah itu Nilai akan segera diberikan.

Kepala SMPN 21 Surabaya, Chamim Rosyidi Irsyad menjelaskan, pihaknya akan mengumumkan hasil UN bersamaan dengan kelulusan siswa pada 2 Juni.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah akan menugaskan kurir pada pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk memberikan edaran jika ada yang tidak lulus.
“Kalau lulus tidak akan ada kurir yang ke rumahnya, jadi siswa dan orang tua bisa menunggu dirumah,” jelasnya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id.

Read More
Berita Terkait :  Selain di 5 Kecamatan ini, Banjir Juga Merendam Kawasan AY Patty

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman mengatakan, penyelenggara UNBK (UN Berbasis Komputer) lebih sedikit jumlahnya dibandingkan penyelenggara UNPK (UN Pensil kertas).
“Tingkat SMA sudah 100 persen, harusnya SMP bisa berkoordinasi lebih lanjut untuk UNBK. Karena tinggal memakai komputer di SMA/SMK,” tuturnya.

Mantan Kepala Badan Diklat ini berharap tahun depan semakin banyak lembaga menyelenggarakan UNBK. Berdasarkan DKHUN yang dibagikan, ia merinci jumlah nilai UN terbaik jenjang SMP diraih Kabupaten Magetan dengan 285,97.
Disusul Kota Probolinggo dengan nilai 261,87, Kabupaten Jember meraih 259,29, Kota Malang dengan 251,75, Kabupaten Nganjuk 249,16. Kota Surabaya sendiri berada di posisi 15 dengan total nilai 235,54.

Berita Terkait :  Sepekan, Relawan Anies hingga Presiden Jokowi tokoh terpopuler

Untuk siswa SMP peraih nilai 55 atau di bawahnya mencapai 130.152 anak dari total peserta sebanyak 402.187 siswa. Banyaknya siswa yang mendapat nilai rndah menurutnya karena soal UN tahun ini menggunakan materi high order thinking (HOT). Terutama di mata pelajaran Matematika.
“Untuk detail peraih nilai di bawah 55 atau di bawah standar kelulusan ini tidak kami ungkap, karena masih proses pemilahan,” kata Saiful.

Related posts