Babatpost.com – Kejadian memilukan terjadi terhadap Siswi Pondok pesantren berinisial F. Saat ini dia tergolek lemah di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Bocah malang ini diduga menjadi korban pemerkosaan pengasuhnya di sebuah pondok pesantren.
F terus merintih kesakitan di ranjang perawatannya.
Alat vitalnya memang terluka parah dan membuatnya terus menangis.
Awalnya F sangat tertutup dan susah diajak berbicara.
Dari sorot matanya terlihat kondisi kejiwaannya yang tertekan.
Namun saat ditanya siapa pemerkosa dirinya, F mengaku menyebut tiga nama.
Dua di antaranya adalah perempuan berinisial L dan C.
Keduanya kerap menyakiti F, namun F tidak menjelaskan detail peran keduanya.
Sedangkan satu nama lainnya adalah laki-laki berinisial U.
“Tolong dijawab dengan keras nduk, jadi yang melakukan itu ke sampayen adalah Pak U ya?” tanya Kepala Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Catur Subagyo, Sabtu (13/5/2017) malam.
Mendengar pertanyaan tersebut, F malah menangis. Siswa kelas IV ini terisak-isak menimbulkan rasa iba.
Saat ditanya sekali lagi, F menjawab singkat, “he eh.”
Atas kejadian yang menimpa F, Catur mendampingi S, ibu F untuk melapor ke Polres Tulungagung.
Saat ini kasusnya tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA).
F diketahui tinggal di dalam sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngunut sejak masih taman kanak-kanak.
Selama ini P pulang hanya saat libur sekolah.